Jakarta,referensiberita.com - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengingatkan generasi muda untuk menghormati dan merasa memiliki beragam budaya Indonesia, sebagai bagian dari identitas bangsa.
Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Ajukan Rancangan APBD 2025 ke DPRD
Menurutnya, suatu bangsa dikatakan beradab ketika menghargai kekayaan budaya lokalnya. Pesan ini ia sampaikan dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati di Pameran Bulan Bahasa dan Sastra di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).
Baca Juga: Debat Pilkada Wonosobo Siap Digelar pada 31 Oktober dan 25 November 2024: Harapan KPU
Fadli Zon menekankan pentingnya budaya lokal, seperti keris, wayang, dan batik, sebagai aset nasional yang patut dijaga agar tidak diklaim bangsa lain. Selain itu, pelestarian budaya lokal juga harus diiringi dengan pelestarian bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, tanpa mengabaikan bahasa daerah yang berperan dalam menjaga identitas dan ekspresi budaya lokal.
Baca Juga: Medayu Bersholawat: Momen Kebersamaan dan Kecintaan kepada Nabi di Banjarnegara
“Bangsa yang beradab adalah bangsa yang mampu menghargai budayanya. Jika kita tidak menghargai budaya lokal, kita belum bisa disebut beradab,” ujar Fadli Zon.
Ia juga mengimbau agar bahasa daerah tetap dilestarikan karena beberapa bahasa lokal menghadapi risiko punah akibat berkurangnya penutur asli.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih 2024-2029
Prabowo Ancam Pecat Pejabat Negara yang Persulit Rakyat