REFERENSIBERITA.COM-Seorang jemaah haji dari kloter 14 asal Banjarnegara meninggal dunia di Madinah pada Kamis, 16 Mei 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarnegara, Karsono, melalui Kasi Haji dan Umroh Ali Mustofa, menginformasikan bahwa jemaah tersebut adalah Basirun Mangsuri, berusia 68 tahun.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Pasar Karangkobar Terbakar
Basirun berasal dari desa Dermayasa RT 02/RW 06, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Haram Madinah sekitar pukul 10.42 waktu Arab Saudi (WAS).
"Diagnosa meninggal adalah suspect Emboli Pulmo, Almarhum dengan nomer passport E646618 Kloter SOC 14, sebelumnya sudah sampai di Hotel Dar Al Nareem,"ujar Ali.
Baca Juga: YouTube Bakal Blokir Video Glory to Hongkong Usai Putusan Pengadilan
Disebutkan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit Hypertensive heart disease (HHD) atau penyakit jantung dengan hipertensi, serta Diabetes Melitus.
Perlu diketahui bahwa suspect Emboli Pulmo merupakan penyumbatan di pembuluh darah paru-paru. Penyumbatan ini umumnya disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk di bagian tubuh lain, terutama di kaki.
Baca Juga: 5 Ormas Keagamaan di Banjarnegara Terima Dana Hibah
Gumpalan ini dapat berkembang, menghambat aliran darah menuju jaringan paru-paru, dan menyebabkan kematian jaringan di paru-paru.
"Pemerintah melalui Kemenag Banjarnegara mengucapkan turut berduka cita yang mendalam semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Amin, diingatkan juga jamaah calon haji agar tetap menjaga kesehatan, istirahat cukup, makan minum hendaknya mematuhi tenaga kesehatan,"tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, DR. H. Musta'in Ahmad, SH., MH, yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH Embarkasi Solo.
Selain menyampaikan ucapan bela sungkawa, menginformasikan bahwa ibadah haji almarhum akan dibadalkan oleh PPIH Arab Saudi pada tahun ini.***
Artikel Terkait
Satu Orang Calon Jamaah Haji Asal Banjarnegara Meninggal Dunia
Tukang Stempel Naik Haji, Kisah Warga Banjarnegara Pergi Ke Tanah Suci, Nabung 26 Tahun