Warga Desa Sipedang Banjarmangu Budidaya Bonsai, Hobi Sekaligus Menghasilkan

photo author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 13:48 WIB
Warga Desa Sipedang Banjarmangu Budidaya Bonsai, Hobi Sekaligus Menghasilkan
Warga Desa Sipedang Banjarmangu Budidaya Bonsai, Hobi Sekaligus Menghasilkan

REFERENSIBERITA.COM-Ditengah kesibukannya mengelola usaha bengkel dan Wifi, Sukoto Setyo Wibowo dari Desa Sipedang, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah menemukan hobi yang juga berpotensi sebagai peluang bisnis, yakni budidaya bonsai.

"Saya telah menekuni dunia bonsai selama beberapa tahun terakhir karena hobi. Menurut saya juga punya potensi menghasilkan" kata Sukoto Setyo Wibowo kepada referensiberita.com, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Juga: Tukang Stempel Naik Haji, Kisah Warga Banjarnegara Pergi Ke Tanah Suci, Nabung 26 Tahun

Bonsai yang dibudidayakan oleh Sukoto meliputi berbagai jenis seperti sancang, anting putri, kimeng, dan beringin.

Dalam empat tahun terakhir, dia telah menyisihkan waktu dan dedikasi untuk mengembangkan keterampilannya dalam budidaya bonsai, mulai dari tahap bibit hingga menjadi pohon yang siap jual.

Baca Juga: Musim Pancaroba, Dokter PMI Banjarnegara Ingatkan Masyarakat Waspada Demam Berdarah

"Saat ini, saya masih memiliki sekitar 100 bibit bonsai yang sedang dalam tahap pengembangan," ungkap Sukoto. "Bibit-bibit ini memiliki usia beragam, mulai dari satu hingga empat tahun. Fokus saya saat ini adalah pada pemrograman bibit agar tumbuh sesuai dengan harapan saya."

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Amalia Desiana Nyalon Bupati Banjarnegara

Menurut Sukoto, budidaya bonsai membutuhkan proses dan perawatan yang intensif karena bonsai adalah makhluk hidup yang dinamis.

"Setidaknya, tujuan dari bonsai yang dibentuk adalah agar mirip dengan ide yang diinginkan dan semirip mungkin dengan tanaman aslinya di alam," tambahnya.

Baca Juga: Warga Asal Banjarnegara Ditangkap Polisi Gegara Sebar Konten Pornografi di Sosmed

Dalam hal ekonomi, Sukoto menyatakan bahwa pangsa pasar bonsai cukup bagus. "Setiap bonsai memiliki nilai tersendiri yang unik, sehingga tidak ada patokan harga yang pasti," katanya.

Sukoto mengatakan beberapa bonsai yang sudah dalam tahap lanjutan pembentukan akar telah berhasil dijual dengan nilai ratusan ribu rupiah.

Baca Juga: Amalia Desiana, Ketua PMI Banjarnegara, Mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati, Ini Profilnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ariyanto.

Sumber: Liputan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X