Waduh! Peneliti Sebut Otak Generasi Milenial Lebih Kecil dari Nenek Moyang, Begini Penjelasannya

REFERENSI BERITA - Evolusi manusia terus mengalami perubahan dari nenek moyang hingga generasi milenial.

Namun, dibalik semua itu terdapat fakta mencengangkan yang diungkapkan oleh para peneliti.

Dalam studi terbaru yang dilakukan oleh Dartmouth College menyatakan bahwa ukuran otak mengecil sekitar 3.000 tahun lalu.

Baca Juga: PEDAS! Aksi Pawang Hujan di Mandalika, Fadli Zon: Indonesia Juga Butuh Pawang Utang

Baca Juga: Jadi Pawang Hujan, Aksi Rara di Sirkuit Mandalika Picu Kemarahan Warga Lombok Utara

Diketahui, otak manusia sendiri mempunyai berat mencapai 1,4 kilogram dan disebut sebagai organ paling kompleks karena miliki miliaran sel yang disebut sebagai neuron.

Dalam rentan waktu ke waktu, evolusi otak manusia tidaklah mengalami perkembangan secara signifikan, bahkan menunjukkan angka penurunan.

Hal ini disampaikan oleh peneliti senior Dr. Jeremy DeSilva.

Baca Juga: Waduh! Ini Sesajen dan Ritual Rara Istiati Wulandari Sebelum Beraksi Jadi Pawang Hujan di Mandalika

"Fakta mengejutkan tentang manusia saat ini adalah bahwa otak kita lebih kecil dibandingkan dengan otak nenek moyang (dari zaman) Pleistosen," kata Dr. Jeremy DeSilva seperti dikutip oleh referensiberita.com dari Indonesia.id pada Senin, 21 Maret 2022.

Selain itu, peneliti dari Boston University, Dr. James Traniello mengungkapkan bahwa ukuran otak manusia membesar 2,1 juta tahun dan 1,5 juta tahun lalu atau selama masa Pleistosen.

Tetapi, ukuran otak manusia juga mengalami penyusutan sekitar 3.000 tahun lalu atau pada zaman Holosen.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut 'Lord Luhut' Sebagai Juru Bicara Oligarki, Ini Alasannya

Baca Juga: TERKUAK! Ini Sosok Rara Isti Wulandarai, Sang Pawang Hujan di Mandalika Bergaji 3 Digit