"Karena tidak ada perubahan, Aruni lalu dirujuk ke RSUD Bima untuk operasi," tutur Andika.
Pasca operasi, dokter menyarankan agar Aruni dibawa ke RSUP NTB untuk pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk mengevaluasi apakah jari-jarinya masih berfungsi.
Setibanya di RSUP NTB, kondisi tangan Aruni sudah memburuk. Warna kulitnya menghitam, menandakan bahwa jaringan sudah terinfeksi parah.
Tim dokter akhirnya memberikan rekomendasi amputasi sebagai langkah penyelamatan agar infeksi tidak menyebar lebih luas.**
Artikel Terkait
Buntut Kasus KLB Keracunan MBG di Kota Bogor, Kepala BGN Lakukan Evaluasi Pengiriman dan Penyajian Makanan