Jam Koma Gen Z Viral di Sosmed, Fenomena Kelelahan Ekstrem di Kalangan Anak Muda

photo author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:45 WIB
Jam Koma Gen Z Viral di Sosmed, Fenomena Kelelahan Ekstrem di Kalangan Anak Muda
Jam Koma Gen Z Viral di Sosmed, Fenomena Kelelahan Ekstrem di Kalangan Anak Muda

REFERENSIBERITA.COM-Jam Koma Gen Z viral di sosial media. kini istilah jam koma kian populer, menggambarkan kondisi kelelahan yang ekstrem di kalangan anak muda yang dikenal sebagai generasi Z. Di era digital yang serba cepat dan dinamis, tekanan hidup dari berbagai sisi membuat banyak anak muda merasakan keletihan fisik dan mental.

Baca Juga: Prabowo Ancam Pecat Pejabat Negara yang Persulit Rakyat

Fenomena jam koma Gen Z seolah menjadi cerminan realitas yang dialami generasi Z, mulai dari tantangan pekerjaan, tuntutan hidup, hingga tekanan sosial yang berujung pada apa yang disebut sebagai "Jam Koma Gen Z". Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang fenomena ini, apa penyebabnya, bagaimana dampaknya, serta cara untuk mengatasinya.

Fenomena Jam Koma Gen Z dan Bagaimana Hal Ini Terjadi

"Jam Koma Gen Z" merujuk pada kondisi kelelahan yang sangat parah di mana seseorang merasa seperti “mati suri” akibat tekanan yang terus-menerus, baik dari segi pekerjaan, pendidikan, atau kehidupan sosial. Istilah ini kerap dipakai oleh anak muda di media sosial untuk menggambarkan bagaimana mereka merasa terlalu lelah hingga tidak bisa melakukan apa-apa, bahkan untuk hal-hal sederhana seperti tidur. Jam Koma Gen Z terjadi ketika seseorang terjebak dalam siklus aktivitas yang intens tanpa jeda, baik secara fisik maupun mental, dan pada akhirnya, tubuh mereka “tumbang”.

Baca Juga: Seminar Nasional di Banjarnegara: Bangun Pola Pikir Pemenang di Era Digital

Gen Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga awal 2010-an, dikenal sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi. Dengan akses informasi yang sangat cepat dan tuntutan yang tinggi, mereka kerap menghadapi ekspektasi yang besar dari banyak pihak. Jam Koma Gen Z bukan hanya fenomena yang terjadi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia, terutama di negara-negara maju yang memiliki tekanan sosial dan pekerjaan yang tinggi. Kondisi ini sering kali dipicu oleh beban kerja, kuliah, atau bahkan media sosial yang menuntut mereka untuk selalu produktif dan sukses.

Penyebab Utama Jam Koma Gen Z

Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya fenomena Jam Koma Gen Z. Faktor-faktor ini sangat bervariasi, namun semuanya berkaitan erat dengan gaya hidup modern yang menuntut segalanya berjalan serba cepat dan sempurna.

Baca Juga: Dramatis, Old Star Banjarnegara Melenggang ke Partai Puncak Sokanandi U40 Championship 2024

1. Tekanan Akademis dan Pekerjaan Banyak dari Gen Z saat ini masih berada dalam masa pendidikan atau baru memasuki dunia kerja. Di sekolah atau universitas, mereka dihadapkan pada standar akademis yang tinggi, tugas yang menumpuk, serta tekanan untuk selalu berprestasi. Setelah lulus, mereka menghadapi tantangan dalam mencari pekerjaan yang stabil di tengah persaingan yang ketat. Hal ini berkontribusi besar terhadap fenomena Jam Koma Gen Z, karena stres dan kelelahan yang terus-menerus dapat menyebabkan tubuh dan pikiran tidak mampu berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Alasan Gen Z Lebih Memilih TikTok daripada Google sebagai Sumber Informasi
2. Tekanan Sosial dan Media Sosial Media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan Gen Z. Meskipun memberikan banyak manfaat, penggunaan media sosial yang berlebihan juga berisiko menambah tekanan sosial. Banyak dari mereka merasa harus selalu tampil sempurna di hadapan publik, membandingkan kehidupan mereka dengan orang lain, dan berusaha memenuhi ekspektasi yang seringkali tidak realistis. Akibatnya, mereka terjebak dalam lingkaran kecemasan dan stres yang pada akhirnya memicu Jam Koma Gen Z.


3. Kurangnya Jeda untuk Istirahat Gaya hidup yang serba cepat dan padat membuat Gen Z jarang memiliki waktu istirahat yang cukup. Pola tidur yang berantakan, kurangnya olahraga, dan kebiasaan multitasking menambah tingkat kelelahan yang dialami oleh banyak anak muda saat ini. Dalam kasus Jam Koma Gen Z, kelelahan tersebut tidak hanya menyerang fisik, tetapi juga mental, membuat mereka merasa tidak mampu lagi berfungsi secara normal.

4. Kesehatan Mental yang Terganggu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X