Diwakili Oleh Mensesneg, Ini Ucapan Selamat dari Presiden Prabowo Atas Terpilihnya Paus Leo XIV Sebagai Paus Baru Umat Katolik

photo author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 21:44 WIB
Diwakili Oleh Mensesneg, Ini Ucapan Selamat dari Presiden Prabowo Atas Terpilihnya Paus Leo XIV Sebagai Paus Baru Umat Katolik
Diwakili Oleh Mensesneg, Ini Ucapan Selamat dari Presiden Prabowo Atas Terpilihnya Paus Leo XIV Sebagai Paus Baru Umat Katolik

REFERENSIBERITA.COM- Presiden Prabowo Subianto turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Kardina Robert Prevost sebagai Paus baru.

Ucapan selamat dari Presiden Prabowo tersebut datang dari pernyataan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang mewakili orang nomor satu di Indonesia itu.

“Pertama, tentu beliau akan memberikan keterangan secara langsung, tetapi kalau boleh saya mewakili Presiden, mewakili pemerintah, tentunya kita mengucapkan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV untuk menggantikan Paus Fransiskus yang wafat,” kata Prasetyo kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 9 Mei 2025.

Baca Juga: Robert Prevost Jadi Paus Pertama dari Amerika Serikat, Presiden Donald Trump: Kehormatan Besar bagi Negara

Prasetyo kemudian menyoroti tentang pidato perdana yang dilakukan oleh Paus Leo XIV usai diumumkan sebagai Paus baru.

Ia mengatakan bahwa penting untuk mengaplikasian tentang perdamaian dan keadilan sosial.

“Kita sebagai orang Indonesia mesti tidak boleh tidak hafal, tidak boleh tidak menghayati sila ke-2 dari Pancasila kita,” imbuhnya menyambungkan pesan Paus Leo XIV dengan Pancasila.

Seperti yang telah diketahui, Robert Prevost terpilih sebagai Paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025 lalu.

Baca Juga: Berapa Gaji Seorang Paus? Ternyata Begini Skema ‘Bayaran’ bagi Pemimpin Umat Katolik

Terpilihnya Robert Prevost yang kini akan menggunakan nama sebagai Paus Leo XIV ini setelah 133 Kardinal dari 70 negara berkumpul untuk melakukan Konklaf di Kapel Sistina.

Robert Prevost terpilih setelah para Kardinal tersebut melakukan Konklaf selama dua hari, yakni pada 7-8 Mei 2025.

Di hari pertama dan kedua di pagi hari, asap hitam muncul dari cerobong asap Kapel Sistina yang menandakan belum ada Paus yang dipilih.

Lalu pada hari kedua yaitu Kamis, 8 Mei 2025 sore pukul 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB, giliran kepulan asap putih yang keluar sebagai penanda bahwa umat Katolik telah memiliki pemimpin baru setelah Paus Fransiskus wafat.
***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X