Update Tarif Resiprokal Trump: Terapkan Tarif 100 Persen untuk Semua Film yang Diproduksi di Luar AS

photo author
- Selasa, 6 Mei 2025 | 05:10 WIB

REFERENSIBERITA.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali membuat gebrakan terbaru dengan kebijakan tarif balasan atau resiprokal terhadap mitra dagang negaranya. 

Sebelumnya, Trump mendapatkan kritik tajam atas kebijakan perdagangan agresif yang mendorong Trump mengenakan tarif balasan pada negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Terkini, Trump mengumumkan pemberlakuan tarif senilai 100 persen untuk produksi film Hollywood yang dibuat di luar wilayah AS.

Baca Juga: Tabiat Buruk Baim Wong Dibongkar Mantan Rekan Kerja, Sebut Paula Verhoeven Korban Cara Licik sang Artis demi Keuntungan Pribadi

Trump mengklaim industri perfilman AS, Hollywood telah 'dirusak' oleh tren para pembuat film dan studio-studio film di AS yang bekerja di luar negeri.

"Saya memberikan wewenang kepada Departemen Perdagangan dan Perwakilan Dagang AS, segera memulai proses penerapan tarif 100 persen untuk semua film yang masuk ke negara kita yang diproduksi di luar negeri," tegas Trump sebagaimana dilansir dari laman resmi Truth Social Trump @realDonaldTrump yang diposting pada Senin, 5 Mei 2025.

Trump juga mengumumkan kebijakan tarif itu setelah China menanggung beban kebijakan perdagangan Presiden AS dengan tarif 145 persen untuk produk impor. 

Baca Juga: IFG Dukung Work-Life Balance Karyawan Lewat Fasilitas Day Care di Momen Hari Buruh 2025

China mengklaim, pihaknya sejak bulan April 2025 lalu telah mengurangi jumlah film yang diimpor negaranya ke industri film Hollywood di AS.

Terkait hal itu, Trump menyebut industri film di AS tengah mengalami gejolak ekonomi, dan menuding sejumlah negara yang diduga ingin membuat para pembuat film AS bekerja di luar negeri.

Baca Juga: Ramai Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke TNI, Pengamat Justru Sebut Kebijakan Gubernur Jabar Itu Belum Jelas

"Industri film di Amerika SEKARAT dengan kematian yang sangat cepat. Negara-negara lainnya menawarkan segala macam insentif untuk menarik para pembuat film dan studio film kita menjauh dari Amerika Serikat," tegasnya.

"Hollywood, dan banyak daerah lainnya di AS, sedang mengalami kehancuran," sambungnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ariyanto.

Rekomendasi

Terkini

X