BANJARNEGARA, referensiberita.com– Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, para calon bupati dan wakil bupati Banjarnegara menyampaikan pesan-pesan mereka untuk menjaga suasana kondusif.
Baca Juga: KPU: Guru Berperan Efektif dalam Memberikan Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula
Kegiatan ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, bersama Forkopimda dan sejumlah kepala dinas Pemkab Banjarnegara. Rombongan melakukan kunjungan ke rumah masing-masing pasangan calon, dengan tujuan menjaga silaturahmi sekaligus memastikan Pilkada berlangsung aman dan damai.
Kunjungan diawali di kediaman calon bupati nomor urut 1, dr. Bugar Wijiseno, di Desa Karangtengah, Kecamatan Banjarnegara. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke rumah calon wakil bupati nomor urut 1, Fahmi Umar Wirawan, di Kelurahan Semampir.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Amankan Distribusi Logistik Pilkada 2024
Selanjutnya, kunjungan berlanjut ke kediaman calon bupati nomor urut 2, dr. Amalia Desiana, di Jalan Panjaitan, Banjarnegara, dan terakhir ke Pondok Pesantren Al-Fatah di Parakancanggah, tempat tinggal calon wakil bupati nomor urut 2, Wahid Jumali.
Pesan dan Harapan Para Kandidat
Bugar Wijiseno: Tujuan Sama untuk Kesejahteraan Banjarnegara
dr. Bugar Wijiseno menegaskan bahwa meskipun dinamika politik tak terhindarkan dalam Pilkada, tujuan setiap kandidat tetap sama: membawa Banjarnegara ke arah yang lebih baik.
“Proses ini memang penuh dinamika, tetapi kita harus memandangnya dengan positif karena kita semua ingin Banjarnegara lebih baik,” ujarnya, melansir suaramerdeka Banyumas jaringan promedia.
Fahmi Umar Wirawan: Pentingnya Pilkada yang Damai
Sementara itu, calon wakil bupati nomor urut 1, Fahmi Umar Wirawan, berharap agar suasana menjelang dan pasca Pilkada tetap tenang dan kondusif.
Baca Juga: Antisipasi Politik Uang, Polres dan Kodim Purbalingga Gelar Patroli Gabungan Skala Besar
“Kami berharap agar Pilkada berjalan dengan baik, tanpa gangguan, dan membawa hasil yang positif untuk Banjarnegara,” katanya.
Amalia Desiana: Pelajaran Berharga dari Pilkada
dr. Amalia Desiana mengungkapkan bahwa proses Pilkada merupakan pengalaman berharga yang membuatnya lebih memahami kebutuhan masyarakat.
“Pilkada ini bukan hanya tentang mencalonkan diri, tetapi juga memberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam berbagai desa di Banjarnegara. Proses ini memberi banyak pelajaran tentang kebutuhan dan harapan masyarakat,” katanya.
Artikel Terkait
Tema Hari Guru Nasional 2024 dan Sejarahnya