ekonomi-bisnis

Langkah Sebar Dana ke Himbara ala Menkeu Purbaya Dinilai Hanya soal Administratif, Ekonom Minta Publik Jangan Terlena

Rabu, 29 Oktober 2025 | 13:03 WIB
Menyoroti pernyataan pakar ekonomi, Prof. Ferry Latuhihin terkait gaya koboi Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa. (Instagram.com / @purbayayudhi_official - @akbarfaizal_uncensored)

REFERENSIBERITA.COM - Sebagian publik tengah ramai menyoroti Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa yang perhatian publik di media sosial (medsos) dengan gaya komunikasinya yang khas, atau kerap disebut dengan gaya koboi.

Tak hanya soal gaya bicara, sebelumnya, Menkeu Purbaya pernah tampil di hadapan publik dengan mengenakan jaket biru tua berlogo angka 8 persen, simbol dari target pertumbuhan ekonomi nasional yang ia canangkan.

Baca Juga: Soroti Gurita Bisnis Minimarket Raksasa di Desa, Cak Imin Sebut Jadi Ancaman Serius hingga Bikin UMKM Kewalahan

Dengan nada santai, Purbaya mengaku jaket tersebut merupakan pemberian langsung dari pihak Istana.

“Sebelumnya nih, dibagi dari sana. Dari orang istana,” ujarnya sambil menunjuk logo di dadanya yang bertuliskan "8 persen" saat meninggalkan Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Sikap percaya diri ini mencerminkan optimisme pemerintah untuk membawa ekonomi Indonesia tumbuh lebih cepat di tahun 2026 mendatang.

Baca Juga: Bupati Situbondo Sebut Praktik Feodal Masih Bayangi RI, Lihat Lagi Jejak Olokan Gus Miftah hingga Iringan Raffi Ahmad

Dalam kesempatan berbeda, Purbaya menuturkan pertumbuhan konsumsi masyarakat pada kuartal IV-2025 diyakini akan menembus di atas 5,5 persen.

Angka itu disebut lebih tinggi dari laju pertumbuhan nasional pada kuartal II yang tercatat 5,12 persen.

Menkeu RI menilai peningkatan ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang mendorong likuiditas melalui penempatan dana Rp 200 triliun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Data retail sales BI mulai naik di bulan terakhir ini, di September. Karena sebagian dampak dari uang yang saya gelontorkan mulai terasa di sistem," kata Purbaya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia INDEF di Jakarta, pada Selasa, 28 Oktober 2025.

"Saya pikir Oktober, November, Desember akan lebih terlihat dampaknya di ekonomi,” imbuhnya.

Baca Juga: Ebeg Banjarnegara Go Digital, Kanal YouTube SLEPA CHANEL Jadi Jendela Budaya dan UMKM

Di sisi lain, muncul fenomena “Purbaya Everywhere” di media sosial, yakni saat warganet memperbincangkan gaya komunikasi dan citra baru sang Menkeu.

Halaman:

Terkini