Bupati Situbondo Sebut Praktik Feodal Masih Bayangi RI, Lihat Lagi Jejak Olokan Gus Miftah hingga Iringan Raffi Ahmad

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 18:21 WIB
Menyoroti pernyataan Bupati Situbondo, Rio Wahyu Prayogo terkait praktik feodal yang dinilai masih terjadi di lingkungan pemerintahan RI. (YouTube.com/HelmyYahyaBicara)
Menyoroti pernyataan Bupati Situbondo, Rio Wahyu Prayogo terkait praktik feodal yang dinilai masih terjadi di lingkungan pemerintahan RI. (YouTube.com/HelmyYahyaBicara)

REFERENSIBERITA.COM - Sedang hangat diperbincangkan publik tentang praktik feodalisme yang dinilai masih menjadi bayang-bayang dalam sistem pemerintahan dan kehidupan sosial di Indonesia.

Kini, peringatan itu datang dari Bupati Situbondo, Rio Wahyu Prayogo yang menilai budaya menghormati secara berlebihan terhadap pemimpin telah menghambat kemajuan birokrasi dan memperpanjang rantai ketimpangan sosial.

Dalam siniar YouTube Helmy Yahya Bicara pada Kamis, 23 Oktober 2025, Rio menuturkan pengalamannya yang kerap menghadapi perilaku bawahannya yang terlalu segan.

“Saya itu sering ditemui oleh pegawai di daerah, tujuannya untuk memberikan laporan,” ujar Rio.

Baca Juga: Pertemuan Hangat Prabowo dan Presiden Brasil Lula da Silva: Bahas Kerja Sama hingga Persamaan Pribadi

Padahal, kata Rio, laporan bisa disampaikan tanpa perlu bertatap muka secara langsung.

“Ketika mereka datang, langsung memberikan laporan. Saya tanya, kenapa harus ketemu, kan bisa lewat Zoom, telepon saja?” tuturnya.

Rio menilai, sikap itu muncul bukan karena kebutuhan profesional, melainkan keinginan untuk menunjukkan penghormatan berlebihan.

“Ternyata mereka segan, maksud mereka menghormati. Tapi, ayolah, kita butuh percepatan. Saya tidak suka tradisi yang masih terkesan feodal seperti ini,” imbuh Rio.

Pria yang dikenal sebagai “Bupati Milenial” tersebut menegaskan, pola pikir feodal masih berakar kuat di pemerintahan daerah.

Baca Juga: Di Balik Janji Menkeu Purbaya Pulihkan Ekonomi, Ada Angka Pengangguran Gen Z yang Dinilai Ngambang di Atas 15 Persen

“Saya yakin, masih banyak pemimpin daerah yang merasakan hal serupa. Bahkan, saya pikir semuanya masih seperti itu,” kata Rio.

Menilik ke belakang, fenomena ini sebetulnya tak hanya muncul di birokrasi. Publik di media sosial juga pernah dihebohkan dengan berbagai praktik feodalisme juga tercermin dalam sejumlah perilaku publik figur. Berikut ini di antaranya:

Jejak Feodalisme Olokan Gus Miftah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:03 WIB
X