Wildan Punya Pecahan Uang Baru Senilai Rp2 Miliar dan Viral, Bank BI Tidak Jamin Keasliannya Meski Sudah Dicek Polisi

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 16:22 WIB

REFERENSIBERITA.COM- Viralnya video tumpukan uang baru senilai Rp2 miliar milik Wildan yang ditawarkan melalui TikTok menuai beragam reaksi.

Bank Indonesia (BI) turut angkat bicara dan mengimbau masyarakat agar melakukan penukaran uang baru hanya melalui layanan resmi BI dan perbankan untuk memastikan keamanan dan keasliannya.

Baca Juga: Mertua Pratama Arhan Jadi Sorotan Usai Sindir Kemenangan Timnas Indonesia VS Bahrain: Pemain yang Pura-pura Cedera

Dalam keterangannya pada Selasa 25 Maret 2025, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Anwar Bashori, menegaskan bahwa menukar uang di luar jalur resmi berpotensi merugikan masyarakat.

"Penukaran uang Rupiah melalui mekanisme jual beli di luar layanan resmi BI dan perbankan memiliki risiko bagi masyarakat, di antaranya yaitu tidak terjamin keasliannya, sulit dipastikan akurasi jumlahnya, hingga rawan penipuan yang dapat merugikan masyarakat secara finansial," ucap Anwar.

Baca Juga: Rencana Pertemuan Anak-anak Presiden RI Dibocorkan Kaesang Pangarep, Puan Maharani Sampaikan Kemungkinan Ini

Anwar juga menegaskan bahwa BI tidak memberikan jalur khusus dalam layanan penukaran uang Rupiah dan tidak memberikan akses khusus bagi pihak swasta yang menjual uang dalam jumlah besar.

Menurutnya, semua masyarakat memiliki hak yang sama untuk menukar uang baru melalui mekanisme yang telah disediakan oleh BI.

"Pada periode SERAMBI 2025, seluruh kegiatan penukaran dilakukan secara transparan melalui aplikasi PINTAR oleh seluruh masyarakat,: jelas Anwar.

Baca Juga: Sudah Mendapat Izin untuk Dibuka ke Publik, Melly Goeslaw Ternyata Terima Royalti Lagu Hampir Rp560 Juta dari LMK

“Penggunaan aplikasi PINTAR diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan, mengurangi antrian kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat, serta sebagai upaya pemerataan distribusi uang kepada masyarakat di seluruh Indonesia," ucapnya.

Selain itu, Anwar juga menyoroti fenomena penjualan uang baru yang semakin marak menjelang Lebaran.

Baca Juga: Prabowo Berbahagia Bersama Masyarakat di GBK Usai Indonesia Kalahkan Bahrain

Ia mengingatkan bahwa uang Rupiah tidak seharusnya diperlakukan sebagai komoditas dagang yang diperjualbelikan dengan harga tertentu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Rekomendasi

Terkini

X