Google Salah Tampilkan Kurs Dollar ke Rupiah Jadi Rp8.170, Terungkap Penyebab dan Bahayanya

photo author
- Minggu, 2 Februari 2025 | 10:56 WIB
Google salah update kurs dollar ke rupiah pada Sabtu, 1 Februari 2025 malam. (x.com/harrysofian)
Google salah update kurs dollar ke rupiah pada Sabtu, 1 Februari 2025 malam. (x.com/harrysofian)

REFERENSIBERITA.COM - Jagat media sosial, khususnya platform X, tengah dihebohkan oleh informasi mengenai nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang anjlok hingga Rp8.170,65 pada 1 Februari 2025 di hasil pencarian Google.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Pimpinan TNI-Polri: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Kejadian ini langsung menjadi trending topic, dengan warganet berspekulasi bahwa ada kesalahan pada mesin pencari Google.

Sejumlah pengamat keuangan pun menyebut hal tersebut sebagai "error" dari Google.

Google Akhirnya Angkat Bicara

Menanggapi kegaduhan ini, perwakilan Google akhirnya memberikan klarifikasi.

Mereka mengonfirmasi bahwa kesalahan tampilan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di Google Search berasal dari data yang disediakan oleh pihak ketiga.

Baca Juga: Film Insidious 6 Tunda Tanggal Tayang, Penonton Setia Cerita Horor Keluarga Lambert Harus Bersabar Setahun Lagi

“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” ujar perwakilan Google dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 1 Februari 2025.

Google mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan mengenai ketidakakuratan data tersebut, mereka segera meminta penyedia data untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Baca Juga: Periode Kedua Kepemimpinan, dr. Amalia Desiana Bertekad Bawa PMI Banjarnegara Lebih Profesional

“Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” lanjutnya.

Ketidaktepatan Nilai Tukar yang Tampil di Google

Pada Sabtu sore, Google menampilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp8.170,65, jauh dari nilai sebenarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X