Teh Desa Targetkan 1.000 Gerai Baru di Seluruh Indonesia

photo author
- Senin, 20 Januari 2025 | 07:26 WIB
(Dari kanan ke kiri) General Manager PT Karya Dari Desa (Teh Desa) Eli Ma'rifin, Brand and Partnership Rindi Avionita, dan Project Leader Event Krisbudiyono dalam konferensi pers "Road to Kecil-Kecilan Suka Cita Teh Desa Volume 1", di halaman Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Banyumas
(Dari kanan ke kiri) General Manager PT Karya Dari Desa (Teh Desa) Eli Ma'rifin, Brand and Partnership Rindi Avionita, dan Project Leader Event Krisbudiyono dalam konferensi pers "Road to Kecil-Kecilan Suka Cita Teh Desa Volume 1", di halaman Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Banyumas

Purwokerto, referensiberita.com – Bisnis waralaba berbasis UMKM asal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Teh Desa, menargetkan pembukaan sedikitnya 1.000 gerai baru di seluruh Indonesia pada tahun 2025.

“Hingga saat ini, kami sudah memiliki hampir 1.000 outlet (gerai, Red) yang tersebar di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan ada yang mau prospek di Papua. Target kami pada tahun 2025 bisa mencapai 2.000 outlet di seluruh wilayah Indonesia,” kata General Manager PT Karya Dari Desa (Teh Desa), Eli Ma’rifin, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu sore.

Baca Juga: Jun SEVENTEEN dan Jackie Chan Adu Akting di Film Action The Shadow's Edge, Pertarungan Penjahat dan Detektif Kepolisian

Ia mengatakan Teh Desa berawal dari sebuah UMKM yang lahir di Purwokerto pada tanggal 22 Desember 2022 dengan harapan bisa berkembang pesat ke seluruh wilayah Indonesia melalui pola waralaba atau kemitraan.

Selain itu, kata dia, Teh Desa tercetus dengan harapan semua kalangan bisa merasakan dan menikmati produk minuman teh tersebut.

Dia mengakui dalam perjalanannya, Teh Desa menghadapi banyak tantangan termasuk hadirnya berbagai kompetitor yang menggunakan nama atau tampilan mirip dengan produk minuman teh asal Purwokerto itu.

Baca Juga: Ramai Soal Pj Gubernur Jakarta yang Bolehkan ASN Poligami, Mendagri: Saya akan Tanya

“Tapi kami selama ini konsisten untuk memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas. Jadi, produk kami harus mempunyai standar yang memang bukan cuma standar ecek-ecek,” katanya saat konferensi pers "Road to Kecil-Kecilan Suka Cita Teh Desa Volume 1," di halaman Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto.

Dalam hal ini, kata dia, ketika bertujuan menghasilkan nama atau produk yang bagus, bahan baku yang digunakan tentu harus bagus juga.

Baca Juga: Istri Nanang Gimbal Datangi Keluarga Almarhum Sandy Meski Tak Dapat Maaf, Terungkap Ternyata Dulu Jadi Mak Comblang Sandy

Oleh karena itu, kata dia lagi, pihaknya bersama seluruh mitra selalu menjaga proses produksi agar kualitas tetap terjaga.

“Kami selalu menggunakan gula asli, bukan pemanis buatan. Kalau ada mitra yang ketahuan tidak menggunakan gula asli, kami akan cabut lisensi,” katanya menegaskan.

Disinggung mengenai rencana pemerintah menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan, dia mengatakan sebelum adanya kebijakan tersebut, pihaknya sudah membuat ketentuan yang berkaitan dengan harga jual kepada konsumen.

Baca Juga: BLT BBM Rp600.000 akan Segera Disalurkan, Siapa Saja yang Dapat?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X