Gejala Doom Spending Miskinkan Gen Z, Hati-Hati Sebelum Terjebak!

photo author
- Sabtu, 28 September 2024 | 10:32 WIB
dr Amalia Desiana kongkow bersama generasi milenial dan Gen Z pada Minggu 21 Juli 2024 (doc.Liputan)
dr Amalia Desiana kongkow bersama generasi milenial dan Gen Z pada Minggu 21 Juli 2024 (doc.Liputan)

REFERENSIBERITA.COM-Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, fenomena doom spending kian marak di kalangan generasi Z di Indonesia. Kebiasaan belanja impulsif ini sering kali menjadi pelarian dari ketidakpastian dan stres yang melanda.

Baca Juga: Tips Mendidik Anak Gen Z: Memahami Generasi Masa Kini

Para ahli mengingatkan bahwa perilaku ini bisa membawa dampak serius bagi keuangan pribadi, bahkan berisiko menjerumuskan generasi muda ke dalam masalah finansial yang lebih dalam. Dengan lebih dari 9 juta anggota generasi Z menghadapi kesulitan mencari pekerjaan, kondisi ini menjadi semakin mengkhawatirkan.

Apa Itu Doom Spending?

Doom spending adalah istilah yang menggambarkan kebiasaan belanja tanpa pertimbangan matang, terutama dalam situasi sulit. Dalam upaya mengatasi kecemasan yang muncul akibat kondisi ekonomi, banyak generasi Z yang justru terjebak dalam siklus belanja yang merugikan. Kebiasaan ini bukan hanya soal membeli barang yang tidak perlu, tetapi lebih kepada pelarian dari ketidakpastian yang membuat mereka merasa lebih baik secara emosional.

Baca Juga: Referensiberita.com Berkomitmen Jadi Media Akomodatif untuk Gen Z dan UMKM di Era Disrupsi Teknologi

Faktor Penyebab Doom Spending di Kalangan Gen Z

Ketidakpastian Ekonomi

Doom spending di kalangan generasi Z sering kali dipicu oleh kondisi ekonomi yang tidak stabil. Ketika cemas akan masa depan, banyak dari mereka yang memilih untuk berbelanja sebagai cara untuk meredakan stres. Kabar buruk mengenai pengangguran dan krisis ekonomi semakin menambah ketidakpastian yang dirasakan.

Pengaruh Media Sosial

Media sosial berperan besar dalam membentuk perilaku belanja Gen Z. Mereka seringkali terpapar gaya hidup glamor yang ditampilkan oleh influencer dan teman-teman mereka.

Baca Juga: 7 Tips Menggunakan Media Sosial dengan Tepat bagi Gen Z

Rasa takut ketinggalan (FOMO) mendorong mereka untuk mengeluarkan uang demi barang-barang terbaru agar terlihat 'kekinian'. Hal ini hanya memperparah kecenderungan doom spending yang sudah ada.

Kemudahan Akses Pembayaran

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X