REFERENSIBERITA.COM-UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran besar dalam ekonomi Indonesia, menyumbang hingga Rp 8.500 triliun terhadap GDP.
Baca Juga: Terbongkar! Ada Israel di balik proyek google Nimbus?Puluhan Karyawan Dipecat
Namun, banyak yang gagal dalam jangka panjang. Artikel ini akan membahas alasan utama kegagalan UMKM dari sisi kompetisi dan bagaimana mereka bisa bertahan.
Alasan UMKM Gagal
Ada beberapa alasan UMKM Gagal, seperti kurangnya digitalisasi, kurangnya modal dan beberapa faktor lainnya. Berikut selengkapnya.
Baca Juga: Meriahnya Ruwat Bumi dan Kirab 1000 Tenong di Banjarnegara Berpadu Kegiatan Sosial Kemanusiaan
1. Kurangnya Digitalisasi
Salah satu alasan utama UMKM gagal adalah kurangnya penggunaan teknologi digital. Hanya 8% UMKM di Indonesia yang sudah mengadopsi digitalisasi, jauh di bawah Singapura (65%) dan Vietnam (35%).
Baca Juga: Jamaah Haji Syarikat Islam Banjarnegara Tunaikan Umroh Wajib
Banyak pelaku UMKM masih berpikir tradisional, membuka toko fisik dan mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.
Untuk memulai digitalisasi, UMKM bisa fokus pada tiga area bisnis: produk, pemasaran, dan operasi.
Baca Juga: PJ Bupati Banjarnegara Pamit, Masa Jabatan Berakhir
Pemasaran Digital: Buat akun media sosial, buka toko online, dan pelajari pemasaran digital seperti beriklan di Facebook atau TikTok.
Beberapa perusahaan bahkan punya tim khusus untuk live selling di TikTok dengan omzet miliaran.
Artikel Terkait
17 Cara Hasilkan Uang di Internet Tanpa Modal Banyak 2024
8 Cara Jadi YouTuber 2024 Untuk Pemula, Hasilkan Uang di Internet
15 Ide Bisnis Milenial Modal Kecil 2024, Hasilkan Cuan