daerah

Proses Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: Tim SAR Pakai Alat Berat Usai Masa Golden Time Berakhir

Jumat, 3 Oktober 2025 | 19:38 WIB
Tim SAR masih melakukan proses evakuasi korban Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. (Instagram/kantorsar_semarang)

REFERENSIBERITA.COM - Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur masih berlanjut.

Diketahui bahwa bangunan musala Ponpes Al Khoziny yang memiliki 3 lantai runtuh pada Senin, 29 September 2025 ketika para santri sedang menjalankan ibadah salat Ashar.

Alat berat mulai digunakan seperti crane sejak Kamis siang, 2 Oktober 2025 untuk mengangkat puing runtuhan yang berukuran besar, kini mulai digunakan excavator breaker.

Baca Juga: Prabowo Pimpin Inspeksi Armada TNI AL: Utamakan Selalu Pengabdian kepada Rakyat!

Excavator breaker ini digunakan untuk memecah beton bangunan agar tim penyelamat bisa melakukan proses evakuasi.

Korban Meninggal 10 Orang, Selamat 103 Orang

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, melaporkan bahwa 5 korban meninggal dunia berhasil dievakuasi pada Jumat, 3 Oktober 2025.

“Kalau dijumlahkan, seluruh korban yang ditemukan ada 113, terdiri dari 10 meninggal dunia dan 103 dalam kondisi selamat,” ujar Nanang kepada awak media pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Kabel PLN di Madukara, Polsek Bergerak Cepat Evakuasi dan Atur Lalin

Mengenai identitasnya, Nanang belum bisa memastikan apakah semua korban meninggal dunia adalah santri di pondok tersebut.

“Belum teridentifikasi ya, nama-namanya menunggu setelah identifikasi selesai,” imbuhnya.

Estimasi Proses Evakuasi Korban

Saat ditanya mengenai proses evakuasi korban, Nanang memperkirakan sampai hari ini sudah 50 persen.

“Kalau memang kami lihat dari perhitungan secara matematis, tentunya mungkin sampai sore besok atau hari Minggu,” tuturnya.

Halaman:

Terkini