Insiden Longsor Melanda Desa Pandanarum Banjarnegara, BPBD Sebut soal Korban hingga Rumah yang Rusak

photo author
- Minggu, 16 November 2025 | 21:28 WIB
Menyoroti insiden longsor yang terjadi di wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Minggu, 16 November 2025. (X.com/@babegini)
Menyoroti insiden longsor yang terjadi di wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Minggu, 16 November 2025. (X.com/@babegini)

REFERENSIBERITA.COM- Bencana longsor kembali memicu kepanikan warga di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Setelah insiden yang terjadi di Cilacap, peristiwa serupa kini terjadi di Banjarnegara, pada Minggu, 16 November 2025 sore.

Diketahui, sebanyak 179 warga Desa Pandanarum terpaksa mengungsi setelah tanah dari bukit di Dusun Situkung bergerak dan meluncur ke permukiman pada Minggu siang.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso menjelaskan Tim Reaksi Cepat telah dikerahkan sesaat setelah laporan masuk.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor di Cilacap Berlangsung Nyaris Tanpa Jeda, BNPB Klaim Masih dalam Masa Golden Time

“Berdasarkan data hingga pukul 16.35 WIB, tercatat sebanyak 179 jiwa mengungsi ke Pendopo Kecamatan Pandanarum," kata Aji dalam keterangan resminya, pada Minggu, 16 November 2025.

"Saat ini belum terkonfirmasi adanya korban meninggal dunia,” tambahnya.

Baca Juga: Resmi Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, MK Kini Beri Pilihan antara Mundur atau Pensiun

Hingga kini, BPBD masih mengumpulkan laporan terkait rumah warga yang terdampak.

Di samping itu, pendataan dinyatakan masih belum rampung lantaran kondisi tanah di area kejadian masih labil.

Detik-detik Insiden Longsor di Banjarnegara

Dalam video berdurasi 26 detik yang beredar di akun X @babegini, pada Minggu 16 November 2025, warga terlihat berlarian ketika material longsor turun dari atas bukit.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Sering Merasa Kesepian dan Tidak Punya Tempat Berkeluh Kesah

Pada video lain yang berdurasi 13 detik, terlihat sebuah rumah telah tertimbun tanah dan narator menjelaskan bahwa pergerakan tanah kembali terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:03 WIB
X