Update Evakuasi Korban Longsor di Trenggalek, 5 Warga yang Masih 1 Keluarga Tertimbun Reruntuhan Tanah

photo author
- Minggu, 2 November 2025 | 21:02 WIB
Menyoroti fakta terkini evakuasi korban insiden longsor yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. (Dok. Basarnas Surabaya)
Menyoroti fakta terkini evakuasi korban insiden longsor yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. (Dok. Basarnas Surabaya)

REFERENSIBERITA.COM- Hujan deras yang mengguyur Desa Depok, wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 November 2025 malam, memicu bencana longsor.

Sebelumnya diketahui, material tanah setinggi 25 meter menimpa satu rumah warga dan menyebabkan lima orang dari satu keluarga tertimbun.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan empat dari lima korban ditemukan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya selamat dengan mengalami luka-luka.

Baca Juga: Gibran Ikut Mancing di Bekasi saat Peringati Hari Sumpah Pemuda, Roy Suryo Sentil Bukan Level Acara untuk Wapres

“Dua korban meninggal dan satu korban selamat berhasil dievakuasi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB," tutur Triadi kepada awak media di Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu, 2 November 2025.

"Sementara dua korban meninggal lainnya ditemukan Minggu pagi sekitar pukul 08.40 WIB dan 09.20 WIB,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan yang diterima Stefanus, longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Tebing di belakang rumah korban ambrol akibat curah hujan tinggi yang mengguyur selama beberapa jam.

Baca Juga: Sempat Jadi Isu, Ini 2 Penyebab Data Keuangan Pemda antara Kemendagri dan BI Berbeda

Material tanah langsung menimbun rumah milik Sarip (60) yang saat itu dihuni oleh lima anggota keluarganya. Berikut ulasannya.

Upaya Pencarian di Tengah Hujan dan Tanah Labil

Saat insiden terjadi, tim BPBD bersama SAR gabungan bergerak ke lokasi dan mulai melakukan pencarian.

“Sekitar pukul 22.00 WIB operasi pencarian dan evakuasi mulai dilakukan," tutur Stefanus.

"Hasilnya, tiga warga ditemukan, dua dalam kondisi meninggal dunia dan satu selamat, namun mengalami luka-luka akibat tertimpa atap rumah,” sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:03 WIB
X