Anies Baswedan Soroti Program Kirim Anak Nakal ke Barak Militer: Kalau Ada Masalah, Semua Harus Sama-sama Ngoreksi

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 14:42 WIB
Anies Baswedan saat hadir di podcast Tretan Muslim. (Instagram/aniesbaswedan)
Anies Baswedan saat hadir di podcast Tretan Muslim. (Instagram/aniesbaswedan)

REFERENSIBERITA.COM-Anies Baswedan memberikan tanggapan tentang gagasan aturan mengenai pengiriman anak nakal ke barak militer.

Aturan ini digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di mana anak-anak yang dianggap nakal dikirim ke barak untuk mendapatkan pelatihan ala militer.

“Waktu kita bilang anak nakal, kan menyederhanakan anak ini berperilaku tidak sesuai dengan harapan, kenapa itu terjadi?” ujar Anies dalam podcast Tretan Universe, dikutip pada Selasa, 22 Juli 2025.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ogah Cabut Larangan Study Tour: Fokus Pendidikan, Bukan Bebani Orang Tua

“Apakah karena anak itu saja atau karena pola asuh orang tua, atau karena pola asuh di sekolah, atau karena lingkungan?” imbuhnya.

Anies menilai bahwa kebiasan saat ini adalah ketika anak dianggap tak sesuai harapan, langsung melimpahkan kesalahan kepada anak tersebut.

“Anak itu kemudian harus nanggung risikonya, lah barangkali dia salah asuh?” ucapnya.

Menurutnya, dengan membawa anak tersebut, bukan memperbaiki pokok masalah yang dihadapi oleh anak itu.

Baca Juga: Remaja Tewas Terseret Arus Saat Berfoto di Sungai Wilayah Pagedongan Banjarnegara

“Jadi, begitu kita mengambil anak itu dipindahkan ke tempat lain, kita tidak mengoreksi problem yang buat anak terjadi begini,” tambahnya.

Ia menambahkan bahwa perubahan pun harus dilakukan oleh orang-orang dan lingkungan sekitar anak tersebut.

“Kalau gurunya nggak ngoreksi, orang tuanya nggak ngoreksi, lingkungan nggak ngoreksi karen munculnya kejadian yang tidak seperti diharap itu kan anak ini produk dari didikan di rumah, sekolah, lingkungan,” terangnya.

Baca Juga: Kluivert Akui Grup Berat, Tapi Optimistis Bawa Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026

“Jadi kalau ada masalah, maka yang harus sama-sama ngoreksi ya semuanya,” sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:03 WIB
X