BANJARNEGARA, REFERENSIBERITA.COM– Seorang remaja perempuan ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus sungai di Desa Kebutuh Duwur, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (20/7). Korban diketahui bernama Yunika Pitaria (18), warga Kecamatan Madukara.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat korban sedang berfoto bersama temannya, Adelia Egi Winda Putri (18), di tepian sungai. Korban diduga bergeser ke bagian tengah untuk mencari latar foto yang lebih menarik, namun kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Baca Juga: Kluivert Akui Grup Berat, Tapi Optimistis Bawa Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026
Temannya sempat mencoba menarik korban, namun arus yang deras membuat tubuh korban terbawa dan hilang dari pandangan. Saat itu, tidak ada warga di sekitar lokasi yang bisa memberikan bantuan segera.
Laporan diterima oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarnegara, yang kemudian menerjunkan tim bersama unsur BPBD Banjarnegara, Koramil dan Polsek Pagedongan, pemerintah desa, serta relawan Destana dan warga sekitar.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi berlangsung lancar tanpa kendala. Petugas menggunakan perlengkapan standar seperti tandu spinal, kantong jenazah, dan satu set peralatan pertolongan pertama. Jenazah dibawa ke rumah duka menggunakan mobil jenazah milik PMI.
Petugas PMI yang terlibat dalam giat lapangan antara lain Yeno Prihatmoko, Santo, Amara Eka, dan Meilan.
PMI Banjarnegara mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di sekitar aliran sungai, terutama di lokasi yang tidak memiliki pengawasan atau sistem keselamatan. Aktivitas seperti berfoto di aliran air sebaiknya dihindari apabila tidak ada pengamanan yang memadai.
Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Hingga laporan ini diterbitkan, seluruh proses penanganan dinyatakan selesai.
Artikel Terkait
Polisi Selidiki Dugaan CCTV yang Berubah Arah dalam Kasus Kematian Diplomat Arya Daru
Ceritakan Insiden Kecelakaan Putranya di Karimunjawa, Hengky Kurniawan: Pengalaman Biar Lebih Hati-hati