Viral Imigrasi Jakarta Cegah Wanita yang Ngaku Diajak Ketemu Pacar di Pakistan, Petugas Curiga Modus Love Scamming

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 11:03 WIB
Tangkapan layar petugas imigrasi Jakarta dengan wanita yang diduga terjerat modus love scamming. (Instagram.com/@kanimjaksel)
Tangkapan layar petugas imigrasi Jakarta dengan wanita yang diduga terjerat modus love scamming. (Instagram.com/@kanimjaksel)

REFERENSIBERITA.COM - Viral di media sosial (medsos) adanya dugaan love scamming atau penipuan berkedok cinta yang menjerat seorang wanita saat berinteraksi dengan petugas Imigrasi Jakarta Selatan.

Terlihat dalam unggahan Instagram resmi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan @kanimjaksel pada Kamis, 17 Juli 2025, wanita itu mulanya mengaku bahwa dirinya diajak sang kekasih untuk bertemu di Pakistan.

Baca Juga: Pertemukan Garuda dengan Irak-Saudi di Grup B, Round 4 Justru Dinilai Sudah Tak Adil Sejak Awal

"Ke mana tujuannya?" tanya petugas dalam cuplikan video unggahan tersebut.

"ke Pakistan, mau ketemu pacar saya," jawab wanita itu.

Petugas Imigrasi Jakarta itu kemudian memastikan identitas kekasih sang wanita yang diduga oknum love scamming.

"(Dia) warga negara Pakistan, belum pernah tinggal di Indonesia, kenalannya di Facebook ya," ujar petugas saat menerima keterangan wanita tersebut.

Baca Juga: Amran Sulaiman Ungkap Modus Pengoplosan Beras, Kerugian Capai Rp99 Triliun

Petugas kemudian menuturkan, wanita itu hanya berkomunikasi dengan kekasihnya melalui jejaring media sosial.

"Hanya ngobrol via video call, terus orang tua tahu nggak ini mau berangkat ke luar negeri?" ujar petugas imigrasi.

"Tidak, karena disuruh pacar saya tidak bilang (ke orang tua)," jawab wanita tersebut.

Mendengar penjelasan itu, petugas Imigrasi Jakarta tersebut kemudian mencegah sang wanita untuk melanjutkan pergi ke Pakistan, seraya memberikan penjelasan terkait dugaan adanya love scamming.

Baca Juga: Bukan di IKN, Istana Umumkan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2025 akan Digelar di Jakarta

"Baik, saya kerap menemukan kasus seperti ini, dan adanya penipuan," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:03 WIB
X