Mengaku Analisa Dua Versi Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Saya Bisa Katakan 99,9 Persen Palsu

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 21:49 WIB
Mantan Menpora RI, Roy Suryo. (X.com/@Vanbureck83)
Mantan Menpora RI, Roy Suryo. (X.com/@Vanbureck83)

REFERENSIBERITA.COM - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo meyakini ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) 99,9 persen palsu.

Pernyataan itu disampaikan Roy Suryo setelah mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Pria yang dikenal juga sebagai pakar telematika itu mengaku sebelumnya telah menganalisis dua ijazah Jokowi yang didapatkannya secara digital.

Baca Juga: Tipu Daya Guru Ngaji yang Diduga Cabuli Santri Perempuan di Tebet: Dibujuk Pakai Uang, Pulang Paling Belakang

"Saya bisa mengatakan 99,9 persen palsu, itu nanti akan ada historisnya," ujar Roy kepada awak media di Lobi Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Roy menuturkan, dirinya membandingkan ijazah versi pertama yang diunggah oleh Politikus PSI, Dian Sandi. Ijazah ini berwarna dan sebelumnya diklaim asli oleh Dian Sandi.

Sementara ijazah versi kedua, lanjut Roy, merupakan tampilan fotokopi ijazah Jokowi yang diperlihatkan Bareskrim Polri dalam konferensi pers pada Kamis, 22 Mei 2025 lalu.

Eks Menpora RI itu kemudian mengklaim, setelah ijazah ini dianalisis menggunakan error level analysis (ELA), ijazah Jokowi ini memberikan hasil yang jauh berbeda dengan hasil analisis ijazah dari UGM yang asli.

Baca Juga: Trump Berlakukan Tarif 32 Persen untuk Indonesia, Istana: Masih Ada Ruang Negosiasi

Sebagai pembanding, Roy yang merupakan alumni UGM mengaku telah menganalisis ijazahnya sendiri.

"Kalaupun ELA itu full, itu masih akan tetap kelihatan ijazahnya. Lihat, teman-teman bisa lihat. Ini masih ada bekas-bekasnya. Tulisan-tulisannya masih ada. Logonya pun juga masih ada," ujar Roy.

Pakar telematika itu selanjutnya menunjukkan gambar analisis ijazahnya. Sementara, pada ijazah Jokowi dinyatakan error alias rusak.

Baca Juga: Setelah Sebut Telkomsel Kejam karena Hanguskan Sisa Kuota di Depan Dirut, DPR Langsung Ngadu ke Menteri BUMN

"Jadi, ini bukti sudah ada rekayasa. Logonya tidak kelihatan lagi. Pas fotonya juga tidak kelihatan lagi," terang Roy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:03 WIB
X