Santri Madrasah Muallimin Yogyakarta Studi Bahasa Arab di Mumtaza

photo author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 06:51 WIB
santri kelas 12 MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti pembelajaran bahasa Arab di Ponpes Mumtaza Banjarnegara
santri kelas 12 MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti pembelajaran bahasa Arab di Ponpes Mumtaza Banjarnegara

REFERENSIBERITA.COM – Sebanyak 41 santri kelas 12 MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti pembelajaran bahasa Arab di Ponpes Mumtaza Banjarnegara.

Kedatangan mereka didampingi oleh 7 orang ustadz dan melakukan pembelajaran bahasa Arab selama satu hari semalam pada Jumat 2 Agustus 2024 kemarin.

Pimpinan  rombongan Muallimin Ustadz Munzilin, M.Pd berharap agar pembelajaran yang singkat di Mumtaza akan menjadi pemantik minat dalam mendalami Al Qur'an dan bahasa Arab.

"Ponpes Mumtaza menjadi contoh pembelajaran bahasa Arab dan Al Qur'an yang efektif,” ujarnya.

Lebih jauh Munzilin menjelaskan, dalam kegiatan tersebut para santri mengikuti seluruh kegiatan pesantren Mumtaza mulai dari tahajjud dilanjutkan jamaah shubuh dan halaqah Quran.

Baca Juga: Inspiratif, Enam Warga Banjarnegara Terima Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI

“Kegiatan bahasa dimulai dengan percakapan berbahasa Arab antara santri Muallimin dan Mumtaza dan dilanjutkan lari pagi,” lanjutnya.

Selain itu, proses pembelajaran di kelas terdapat 3 sesi dengan pembelajaran ketrampilan berbicara, membaca dan menulis dari pukul 08.00 WIB hingga menjelang dhuhur dengan pengajar para santri kelas 2 Aliyah Mumtaza.

“Shalat Jumat juga menjadi media pembelajaran ketrampilan mendengar khutbah yang disampaikan oleh zidan Mubarak santri kelas 2 Aliyah Mumtaza menggunakan bahasa Arab,” tegasnya.

Pihaknya menambahkan, meski hanya sehari di Mumtaza, para santri sangat menikmati seluruh rangkaian kegiatan berbahasa yang menyenangkan.

“Harapannya mereka bisa datang lagi ke Mumtaza dan belajar sebulan lamanya agar mendapat manfaat yang lebih banyak,” pungkas Munzilin.

Baca Juga: Bea Cukai Musnahkan 2,280 Juta Batang Rokok Ilegal di Banjarnegara

Sementara itu pimpinan Mumtaza KH. afit Juliat Nurcholis, MA menjelaskan, pondok modern Mumtaza sekain eksis dan menjadi pusat pendidikan bahasa Arab yang terbuka bagi lembaga-lembaga pendidikan Islam.

“Kami mengapresiasi semangat siswa kelas akhir Muallimin yang semangat untuk belajar Bahasa Arab sebagai alat  untuk mendalami agama,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Alwan Rifai

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X