REFERENSIBERITA.COM – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA/SMK negeri resmi diluncurkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada Senin 3 Juni 2024 kemarin.
Tahun ini, beberapa aturan aturan pokok terkait pelaksanaan PPDB tingkat SMA/SMK telah dirangkum dalam petunjuk teknis yang didalamnya terdapat beberapa perubahan.
Perubahan tersebut disikapi oleh beberapa sekolah untuk mempersiapkan diri membentuk susunan kepanitiaan PPDB.
Seperti yang dilakukan SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara dengan menggelar rapat teknis, memastikan agar pelaksanaan PPDB berjalan lancar.
Kepala SMAN 1 Sigaluh Antono Aribowo mengungkapkan beberapa perubahan pokok dalam PPDB diantaranya untuk perpindahan Kartu Keluarga (KK).
Baca Juga: ICMI Banjarnegara Dorong 44 Desa Potensial Bakal Jadi Desa Cendekia
“Selain minimal terbit satu tahun belakangan, juga anggota keluarga harus seluruhnya pindah,” ujarnya.
Lebih jauh Antono menjelaskan, aturan tersebut untuk mengatasi calon siswa yang di tahun-tahun lalu sering kali melakukan trik dengan dititipkan data KK nya kepada saudara atau famili di sekitar sekolah yang dituju.
“Sekarang tidak bisa lagi titip menitip seperti itu, harus jelas bahwa sekeluarga pindah seluruhnya setahun yang lalu," lanjutnya.
Pihaknya juga menjalskan, dalam pelaksanaan PPDB tahun ini terdapat siswa cadangan setelah proses daftar ulang.
“Sekolah tidak bisa secara sembarangan memasukkan siswa lain untuk mengisi kursi siswa yang tidak daftar ulang,” tegasnya.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Temukan Fakta Penyebab Kecelakaan di Jalur Wisata Dieng
Antono menekankan bahwa prinsip pelaksanaan PPDB adalah integritas, objektif, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif dan berkeadilan.
“Semoga masyarakat dapat memahami itu semua dan tidak mencoba-coba berlaku curang karena semua berbasis sistem online yang semua orang bisa memantau," pungkas Antono.
Artikel Terkait
ICMI Banjarnegara Dorong 44 Desa Potensial Bakal Jadi Desa Cendekia
Polres Banjarnegara Temukan Fakta Penyebab Kecelakaan di Jalur Wisata Dieng
RSUD Banjarnegara Kenapa Dinamai Hj. Anna Lasmanah, Ternyata Begini Sejarahnya
Demam Berdarah Ternyata Bisa Timbulkan Komplikasi, Begini Cara Pencegahannya