REFERENSI BERITA - Walikota Serang, Syafruddin menegaskan pihaknya akan menolak rencana kerjasama pembuangan sampah dengan Pemkot Tangsel jika seluruh masyarakat sekitar TPA Cilowong merasa keberatan.
"Ya, kan sudah saya sampaikan buat apa kita teruskan kalau masyarakat Kota Serang, terutama warganya sendiri menolak rencana kerjasama pengiriman sampah itu," katanya, Kamis 18 Februari 2021.
Menurut Syafruddin, perjanjian kerjasama ini belum final, karena baru sebatas MoU antar Pemkot Serang dengan Pemkot Tangsel, belum sampai pada tingkat spesifik pengelolaan sampah.
Baca Juga: LP3M UNMA Banten Anggap Aksi Mahasiswa masih Wajar
"Rencananya, maksimal pengiriman sampah itu 400 ribu ton per hari. Dalam pelaksanaannya, bisa saja kurang dari itu, misalnya 100 ton, 150 atau 200 ton," ungkapnya.
Sebelum ke tahap lebih lanjut, kata dia, Pemkot Serang mengambil langkah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terlebih dahulu.
"Kalau semuanya setuju, kami akan lanjutkan meminta persetujuan ke dewan. Tapi sampai hari ini masih ada pro dan kontra," ucapnya.
Baca Juga: BPKAD Banten Mulai Cicil Utang DBH Pajak Tahun 2020
Syafruddin menegaskan, apabila terhadap rencana ini ada yang tidak setuju, terutama masyarakat setempat, maka Pemkot Serang tidak akan nekat membuat perjanjian kerjasama.
"Jadi tidak ada. Kalau setuju semua, karena ini sifatnya menguntungkan untuk masyarakat sekitar juga dengan menyerap tenaga kerja, peningkatan fasilitas kesehatan dan sebagainya," jelasnya.
Syafruddin mengungkapkan, dari Rp48 miliar yang dijanjikan Pemkot Tangsel ditahap pertama ini, semuanya akan dialokasikan untuk infrastruktur dan hal lainnya di TPA Cilowong, tidak ada yang mengalir ke alokasi lain.
Baca Juga: Jika Direksi dan Komisaris Bank Banten tak Berkualitas, DPRD Minta Seleksi Ulang
"Mungkin tahun berikutnya baru kami memikirkan keuntungan. Kalau tahun ini untuk di sana semua, karena APBD kita tidak mampu, lalu kehadiran dana dari Tangsel itu sangat menguntungkan untuk TPA kita. Untuk membenahi TPA semuanya," tegas Syafruddin.
Diakui Syafruddin, meskipun sejatinya masyarakat sekitar Cilowong mendukung segala program Pemerintah Kota Serang, namun dalam hal rencana kerjasama pengiriman sampah dari Pemkot Tangerang Selatan ini masyarakat mengajukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pemkot Serang.