REFERENSIBERITA.COM_Kabupaten Banjarnegara segera memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) baru yang lebih representatif. Hal ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Labkesda yang dilakukan pada Kamis (12/6/2025), berlokasi di timur area Politeknik Banjarnegara, Kelurahan Kenteng, Kecamatan Madukara.
Pembangunan Labkesda ini merupakan bagian dari relokasi Labkesda lama yang dinilai sudah tidak memenuhi syarat kelayakan sebagai laboratorium kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara, Latifa Hesti, menjelaskan bahwa Labkesda baru ini akan dibangun dengan dua lantai dan bertipe Biosafety Level 2 (BSL-2).
“Ini adalah relokasi dari Labkesda lama yang sudah tidak memenuhi syarat. Dengan gedung baru, kami harap fasilitas akan lebih memadai dan bermanfaat,” ungkap Hesti.
Baca Juga: Usung Semangat Jenderal Soedirman, 73 Atlet Purbalingga Siap Tempur di POPDA Jateng 2025
Menurutnya, Labkesda baru ini diharapkan mampu memberikan layanan diagnosa kesehatan yang lebih maksimal bagi masyarakat Banjarnegara. Laboratorium ini akan mendukung upaya pelayanan kesehatan yang lebih cepat, akurat, dan terjangkau.
“Masyarakat nantinya bisa lebih mudah mendapatkan layanan pemeriksaan tanpa harus pergi ke luar daerah,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarnegara, Indarto, menyatakan bahwa kehadiran Labkesda baru akan menjadi solusi dalam meningkatkan kemandirian daerah dalam pemeriksaan laboratorium.
“Dengan adanya Labkesda ini, proses pemeriksaan dan diagnosa kesehatan akan lebih cepat dan akurat. Ini akan mempermudah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Pembangunan Labkesda ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan target penyelesaian dalam waktu 200 hari kalender. Sekda menekankan agar pelaksanaan pembangunan dilakukan tepat waktu dan tepat mutu sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
“Kita sudah koordinasikan dengan pihak pelaksana agar pembangunan tidak meleset dari jadwal. Jangan sampai terkendala atau menimbulkan masalah baru,” tegas Indarto.
Sementara itu, Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya melalui Komisi III dan IV DPRD akan turut melakukan pengawasan ketat terhadap jalannya pembangunan Labkesda ini.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Jika pembangunan tidak selesai sesuai target 200 hari, maka akan timbul banyak kerugian,” katanya.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Pemkab Banjarnegara optimis dapat segera menyediakan fasilitas laboratorium kesehatan yang modern, aman, dan dapat diakses oleh masyarakat luas, sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.
Artikel Terkait
Pelantikan Pengurus PTMSI Banjarnegara: Awal Sinergi Menuju Pembinaan Atlet Tenis Meja Berkualitas