Sejarah! Kasatpol PP Perempuan Pertama di Banjarnegara dilantik, Diharapkan Mampu Tunjukan Sisi Humanis

REFERENSIBERITA.COM-Fajar Nidaul Syarifah, perempuan pertama yang menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) di Kabupaten Banjarnegara, secara resmi dilantik oleh Penjabat Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto di Pendapa Dipayudha Adigraha pada Rabu (8/5/2024).

Tri Harso berharap, Fajar meskipun seorang perempuan, tetap mempertahankan ketegasannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Baca Juga: Pramuka Banjarnegara, Bersiaplah Gladi Tangguh Ubaloka 2024 Siap Digelar

Tri Harso juga menekankan pentingnya Kasatpol PP sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah dalam memelihara ketentraman, keamanan, dan ketertiban umum, serta menegakkan Peraturan Daerah.

Tetapi, dalam menjalankan tugasnya, Kasatpol PP juga diharapkan mampu menunjukkan sisi humanis, terutama saat berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Baca Juga: Peringati Hari Palang Merah Internasional, Klinik PKU Muhammadiyah Merden Kumpulkan 51 Kantong Darah

“Perlindungan kepada masyarakat adalah harga mati yang harus diperjuangkan, mengingat masyarakat adalah pengguna layanan publik yang tentunya mengharapkan pelayanan yang humanis dan profesional,” kata Tri Harso.

Selain pelantikan Kasatpol PP, Pj Bupati Tri Harso juga melantik 31 Pejabat Fungsional di lingkungan Pemkab Banjarnegara.

Baca Juga: Banjarnegara Kekurangan 2.400 Guru, Ini yang Paling Banyak Dibutuhkan

Tri Harso berpesan kepada para Pejabat Fungsional yang baru saja dilantik agar bisa menunjukan kinerja optimal sebagai ASN yang kreatif dan inovatif menciptakan hal-hal baru yang bisa mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Disamping itu, ia pun mengingatkan untuk menjaga segala tindak-tanduk serta ucapan agar tidak terjebak dalam perbuatan yang melanggar norma, etika dan aturan disiplin ASN maupun norma di masyarakat.

Baca Juga: Warga Desa Sipedang Banjarmangu Budidaya Bonsai, Hobi Sekaligus Menghasilkan

“Di dalam pelantikan ini juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan dengan kitab suci. Ini bukan sermonial belaka, tetapi kalian berjanji langsung kepada Tuhan bahwa akan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh sesuai dengan bidang kerja masing-masing,” tegas Tri Harso.***