Abaikan Prokes, Satpol PP Banten Tutup Objek Wisata di Pantai Carita

photo author
- Sabtu, 15 Mei 2021 | 21:18 WIB
Postingan Instagram Satpol PP Provinsi Banten. (FOTO: Tangkap layar)
Postingan Instagram Satpol PP Provinsi Banten. (FOTO: Tangkap layar)

REFERENSI BERITA - Petugas Satpol PP Provinsi Banten terpaksa menutup pintu masuk kawasan wisata Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Penutupan paksa itu dilakukan karena pengelola objek wisata dan wisatawan di pantai itu tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Melalui Instagramnya miliknya, @satpol_pp_provinsi_banten, Satpol PP Pemprov memposting sebuah video disertai narasi yang menyebutkan bahwa pengunjung dan pengelola objek wisata pantai itu tidak patuh Prokes.

Baca Juga: BPK Perwakilan Banten: Pemkab Pandeglang Hamburkan Miliaran Duit Rakyat

"Sangat disayangkan, tidak ada penerapan protokol baik oleh pengelola maupun pengunjung di kawasan wisata Pantai Carita, Sabtu (15/05/2021). Akhirnya petugas Satpol PP Provinsi Banten menutup pintu masuk kawasan tersebut bagi pengunjung yang telah mengantri. Tidak ada pengecekan para wisatawan oleh pengelola, bahkan ditemukan bus luar daerah dapat memasuki kawasan tersebut. Ingat pandemi belum usai, mari peduli ke sesama untuk menekan penyebaran COVID-19." tulis Instagram Satpol PP Provinsi Banten.

Pantauan di lapangan, pada hari ketiga selepas Idul Fitri, sejumlah objek wisata di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang memang dipenuhi pengunjung yanng umumnya tidak memperhatikan Prokes.

Tak hanya pengunjung lokal Pandeglang, namun pengunjung yang menggunakan kendaraan dari luar Pandeglang pun tak terhitung jumlahnya. Kendaraan itu umumnya berpelat nomor Jakarta, Bogor dan Bandung.

Baca Juga: Palestina Dibombardir Israel, PBMA Keluarkan Lima Penyataan Sikap

Hal ini dimanfaatkan oleh pengelola objek wisata yang terdaftar di database pemerintah maupun yang tidak resmi untuk meraup untung sebanyak-banyaknya.

"Tidak hanya di sini ko' yang tidak menerapkan Prokes. Coba saja lihat di tempat wisata lain," ungkap seorang pengelola objek wisata di Pantai Carita yag minta identitasnya dirahasiakan.

Menurutnya, pengawasan dari institusi terkait pun relatif longgar, bahkan boleh dibilang tidak ada sama sekali.

"Lihat saja, nggak ada polisi, atau petugas lainnya. Jujur saja, saya juga kerepotan untuk mengatur agar wisatawan memperhatikan Prokes. Tempat cuci tangan sudah kami sediakan, tapi tidak dipakai. Jadi, ya biarkan saja lah," ungkapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Rekomendasi

Terkini

X