Baca Puisi Widji Thukul 'PERINGATAN' Saat Aksi 114 di Gedung DPR RI, Darah Juang Mendidih

photo author
- Senin, 11 April 2022 | 16:45 WIB
Baca Puisi Widji Thukul 'PERINGATAN' Saat Aksi 114 di Gedung DPR RI, Darah Juang Mendidih (Indonesia Net)
Baca Puisi Widji Thukul 'PERINGATAN' Saat Aksi 114 di Gedung DPR RI, Darah Juang Mendidih (Indonesia Net)

REFERENSI BERITA - Sajak atau puisi Widji Thukul berjudul Peringatan saat cocok dibaca oleh para aktivis atau masa demonstrasi, terlebih di Aksi 114 di Gedung DPR RI.

Puisi Peringatan Widji Thukul ini memiliki lirik yang sangat menyanyat hati rakyat dan masa Aksi 114, dan hampir sama dalam kondisi yang terjadi di Negara Indonesia tercinta.

Selain menyentuh hati masyarakat fan mahasiswa, puisi Widji Thukul berjudul Peringatan merupakan tamparan keras bagi pejabat yang diktator dan suka melapor saat dikritik rakyatnya.

Baca Juga: Gerakan Pelajar Dicekal! Pemkot Jaktim Ancam Cabut KJP Bagi Pelajar yang Ikut Aksi 114

Oleh karena itu, saat Aksi 114 bacalah puisi Widji Thukul berjudul Peringatan agar darah juang mendidih.

Puisi peringatan ini adalah salah satu karya Widji Thukul yang dapat kita buktikan sendiri, keras dan lantangnya puisi sang penyair.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Widji Thukul dan Soe Hok Gie, Cocok Dijadikan Motivasi Saat Aksi 114 di Depan Gedung DPR RI

PERINGATAN

Jika rakyat pergi
Ketika penguasa bicara
Kita harus hati-hati untuk
mereka asa

Kalau rakyat mendengar
dan berbisik ketika
membicarakan masalah itu sendiri
harus waspada dan mendengar

Baca Juga: Masa Aksi 114 Padati Patung Kuda, Poster Kepak Sayap Bidadari Pro Minyak Goreng Terbentang

Bila rakyat berani menunjukkan
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
kebenaran pasti terancam

Jika usul ditolak tanpa pertimbangan
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa
alasan Dituduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!

(Wiji Thukul, 1986)
***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Rosid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X