REFERENSIBERITA.COM-Jaringan Mitra Promedia mendesak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk segera memecat Ahmad Sahroni dari kursi DPR RI. Desakan ini muncul karena sikap dan ucapan Sahroni dianggap arogan serta melukai hati rakyat yang tengah dihimpit kesulitan ekonomi.
“Ketum NasDem harus memecat anggota legislatif yang arogan dan tidak berempati pada rakyat, seperti Ahmad Sahroni,” tegas CEO Promedia, Agus Sulistriyono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/08/2025).
Agus menilai pernyataan Sahroni bukan hanya merendahkan rakyat kecil, tetapi juga mencoreng wibawa partai di mata publik.
“Kita dorong agar NasDem bertindak tegas supaya publik, khususnya konstituen partai, bisa melihat keberpihakan nyata NasDem kepada rakyat,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Insiden Ojol Tewas, Prabowo: Saya Kecewa, Usut Tuntas! Petugas Harus Tanggung Jawab!
Gelombang Aksi dan Krisis Kepercayaan
Kemarahan publik terhadap elit politik, termasuk Sahroni, makin meluas seiring demonstrasi mahasiswa, buruh, dan driver ojol di berbagai daerah. Aksi tersebut dipicu tragedi yang menimpa driver ojol, Affan Kurniawan, yang tewas tertabrak kendaraan Brimob saat unjuk rasa pada Kamis (28/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto pun menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarga almarhum dan memberi perhatian penuh,” kata Prabowo dalam pernyataan resminya, Jumat (29/8).
Agus menambahkan, sikap arogan anggota legislatif yang tak berempati bisa menjadi bara dalam situasi sosial dan politik yang sudah panas. Ia menekankan perlunya langkah tegas.
“Terlalu mahal harga yang harus dibayar jika partai membiarkan arogansi seperti ini. Pemecatan Sahroni bisa meredam kemarahan rakyat,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Hadiri Talkshow Literasi Digital di Banyuwangi, CEO Promedia Ajak Publik Bijak Bermedia Sosial
7 Anggota Brimob Diamankan Terkait Driver Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis, Kadiv Propam Polri Janji Usut Transparan
Soal Insiden Ojol Tewas, Prabowo: Saya Kecewa, Usut Tuntas! Petugas Harus Tanggung Jawab!