REFERENSIBERITA.COM - Presiden Prabowo langsung memanggil Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto ke Istana Merdeka terkait mundurnya Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota.
Aris mengatakan bahwa pengunduran diri adalah hal yang wajar dan akan langsung dilakukan perbaikan-perbaikan.
Ia juga menyinggung tentang tak semua pejabat bisa memahami proses jalannya administrasi untuk suatu hal.
“Sudah, sudah diberi petunjuk-petunjuk, ya biasa lah, yang namanya juga pejabat baru, itu proses administrasi belum betul menguasai,” kata Aris kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Aris juga menepis anggapan bahwa tak ada dukungan yang didapatkan, termasuk mengenai pendanaan.
“Oh nggak ada, semua anggaran semuanya sudah terencana dengan baik, hanya prosesnya, itu harus sabar. Ada proses-proses administrasi yang harus dijalani,” terangnya.
Baca Juga: Bertemu Presiden Peru, Prabowo Kenang Dapat Penghargaan Tertinggi Tahun 2024
“Kadang-kadang ada pejabat baru, biasalah dulu banyak menteri begini-begitu, ya wajarlah, tapi beliau (Joao) orang baik, orang pinter, Pak Prabowo selalu mencari putra terbaik,” tegasnya.
Aris menyatakan bahwa ia pun telah melakukan komunikasi dengan CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani terkait evaluasi yang akan dibutuhkan.
Pada kesempatan lain, Rosan pun telah buka suara mengenai mundurnya Joao dan menghargai keputusan yang diambil.
“Danantara Indonesia menghormati keputusan pribadi Bapak Joao Angelo De Sousa Mota untuk mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara,” ujar Rosan dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 11 Agustus 2025 lalu.
“Keputusan ini kami hargai sebagai langkah profesional, dan akan diproses sesuai ketentuan serta tata kelola perusahaan yang berlaku,” tambahnya.
Artikel Terkait
Bertemu Presiden Peru, Prabowo Kenang Dapat Penghargaan Tertinggi Tahun 2024