REFERENSIBERITA.COM-Kesuksesan Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 ternyata terus diapresiasi oleh warga Indonesia. Bahkan perayaan lomba-lomba Agustusan tak luput dari upaya mengapresiasi atlet tersebut. Seperti yang ada di Desa Petambakan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, yang warganya menggelar kegiatan panjat pisang. Jika biasanya terdapat puluhan hadiah tergantung di puncak, maka kemarin Minggu (18/8/2024) hanya bendera merah putih yang berkibar. Pelepah pisang tergantung pada empat pasak dari bambu menjadi arena panjatan warga yang berusaha secepat mungkin mencapai puncak. Terlihat aneh memang, mereka berusaha meraih puncak dengan bendera merah putihnya.
Baca Juga: Neacourse Sediakan Layanan Les Privat di Kota Bekasi, Gandeng Pengajar dan Bimbel Setempat
Ketua RT 2 RW 1 Amar Makruf mengungkapkan pihaknya memang sengaja tidak memasang hadiah apapun di puncak pelepah pisang.
"Ini murni untuk mengajak kekompakan warga, sekaligus mengapresiasi salah satu atlet olimpiade panjat tebing yang berhasil meraih emas. Kita berharap kegiatan panjat pinang dan yang sejenisnya ke depan dapat diarahkan untuk mendukung olahraga panjat tebing. Mumpung di momen Agustusan semua warga semangat berolahraga," harap Amar.
Baca Juga: PMI Jawa Tengah Apresiasi 1.842 Pahlawan Kemanusiaan
*Ratusan Bakso Gratis*
Di tempat terpisah, perayaan kemerdekaan yang unik juga digelar oleh Sawab, juragan penggilingan bakso yang ada di Pasar Kota Banjarnegara. Ia menggelar 1000 undian yang 800 diantaranya berhadiah ratusan makan bakso gratis dan ratusan hadiah menarik lainnya mulai dari uang tunai 5 ribu rupiah sampai kulkas.
Para pembeli di pasar pun sontak memanfaatkan kesempatan meraih hadiah yang ada.
Baca Juga: 10 Tips Buka Warung Kelontong yang Sukses dan Menguntungkan
Menurut salah satu panitia kegiatan Andi Zaini Nor, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur Pak Sawab atas kemerdekaan yang ada.
"Ini murni dari Pak Sawab, untuk warga dan pembeli pasar kota Banjarnegara," jelas Andi.
Untuk diketahui, Sawab selain juragan penggilingan bakso juga mengelola sasana tinju yang salah satunya menghasilkan atlet tinju nasional Chris Jhon.
