PMI Jawa Tengah Apresiasi 1.842 Pahlawan Kemanusiaan

REFERENSIBERITA.COM - Donor darah merupakan bentuk aksi kemanusiaan yang dilakukan secara sukarela oleh orang-orang yang luar biasa.

Atas kesukarelaan tersebut, sebanyak 1.842 orang mendapat penghargaan dari PMI Provinsi Jawa Tengah, yang terdiri dari pendonor ke 50 kali sebanyak 1.413 orang dan ke 75 kali sebanyak 429 orang di Ballroom UIN Salatiga pada Rabu 14 Agustus 2024.

PJ. Gubernur Jateng Nana Sudjana melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para pendonor darah.

"Apresiasi yang tinggi kepada Bapak/Ibu pendonor sukarela yang telah berkontribsusi secara konsisten dan tanpa pamrih menyumbangkan darahnya kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.

Lebih jauh Ema Rachmawati menjelaskan, donor darah merupakan wujud nyata pahlawan kemanusiaan yang telah menyelamatkan banyak nyawa saudara kita.

Baca Juga: Kongres PMII ke-21, Mahasiswa Sebagai Komponen Utama dalam Perubahan

"Donor darah bukan hanya sekadar tindakan sosial, tetapi juga merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian kita terhadap sesama,"lanjutnya.

Pihaknya juga menjelaskan, setiap tetes darah yang didonorkan adalah harapan bagi mereka yang membutuhkan karena setiap hari, rumah sakit dan Klinik membutuhkan pasokan darah untuk berbagai keperluan medis seperti operasi, penanganan kecelakaan, dan perawatan penyakit kronis.

"Saya berharap jumlah ini akan terus meningkat setiap tahunnya, saya juga mohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat mengajak dan memotivasi rekan-rekan lainnya untuk mau melakukan aksi donor darah secara sukarela guna mencukupi kesediaan darah di Jawa Tengah," jelasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi para DDS yang mau mendonorkan darah kepada yang membutuhkan melalui PMI.

"Saat ini sebesar 97 % kebutuhan darah rumah sakit dapat dipenuhi oleh Unit Donor Darah (UDD) PMI Se - Jawa Tengah," ujarnya.

Baca Juga: Upgrade Kemampuan Relawan, PMI Banjarnegara Hadirkan Fasilitator dari Basarnas

Taj Yasin Maimoen menjelaskan, donor darah sukarela merupakan wujud pergerakan kemanusiaan dimana hakikat atau esensi dari ajaran agama adalah bagaimana umat dapat memanusiakan manusia dalam menjalankan ajaran agama.

"Jadi salah satu cara memanusiakan manusia, yaitu dengan kegiatan donor darah sukarela,” ujar Gus Yasin, sapaan akrabnya.