Heboh Rainbow Slide Ambruk, Cerminkan Betapa Pentingnya Keamanan Wahana Permainan di Tanah Air

photo author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 08:32 WIB
Menyoroti kasus robohnya wahana permainan Rainbow Slide di Ketapang, Kalimantan Barat yang bikin heboh warganet di media sosial. (X.com/B3doel)
Menyoroti kasus robohnya wahana permainan Rainbow Slide di Ketapang, Kalimantan Barat yang bikin heboh warganet di media sosial. (X.com/B3doel)

REFERENSIBERITA.COM- Suasana tawa di pasar malam Kecamatan Air Upas, Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), seketika berubah menjadi jeritan kepanikan warga.

Saat itu, wahana perosotan pelangi atau Rainbow Slide ambruk saat dipadati pengunjung pada Sabtu, 18 Oktober 2025 malam.

Dalam hitungan detik, kesenangan berubah menjadi bencana kecil yang menambah daftar panjang insiden di wahana permainan rakyat.

Rekaman video yang viral memperlihatkan rangka logam di bagian tengah wahana melengkung lalu patah, sehingga menarik seluruh struktur hingga roboh.

Baca Juga: Perjuangan Ayah Timothy Anugerah Tak Sendiri, Suara Tuntutan Keadilan untuk sang Mahasiswa UNUD Kini Muncul dari Segala Arah

Cahaya warna-warni yang semula mengundang tawa berubah menjadi kilatan lampu darurat saat petugas mengevakuasi korban.

Terkini, Kepolisian Resor Ketapang melaporkan, warga mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas Air Upas.

Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris memastikan telah mengamankan lokasi dan pihaknya kini masih melakukan penyelidikan.

“Kami telah memanggil penanggung jawab wahana dan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” kata Harris dalam keterangan resminya di Ketapang, Kalbar, pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Baca Juga: Analisis Tajam Bambang Pamungkas soal Kandasnya Garuda di Round 4, Komentar Warganet yang Tanpa Data di Medsos Jadi Sorotan

Di sisi lain, Harris menegaskan seluruh wahana di lokasi pasar malam ditutup sementara hingga pemeriksaan tuntas.

Berkaca dari peristiwa itu, kini menjadi pengingat betapa rentannya sistem keamanan wahana permainan di Indonesia.

Di tengah minimnya pengawasan dan lemahnya standar keselamatan, pengelola sering mengabaikan aspek teknis demi mengejar keuntungan semata.

Jejak Kecelakaan Wahana yang Terulang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:03 WIB
X