Akhir Cerita Penonaktifan Kepala Sekolah di Lebak yang Diduga Tampar Siswa Merokok: Sempat Ada Aksi Mogok hingga Berujung Damai

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 10:59 WIB
Tangkapan layar saat kepala sekolah Dini Fitria (kanan) dengan siswanya Indra Lutfiana Putra sepakat berdamai setelah melalui proses mediasi. (Instagram/andrasoni12)
Tangkapan layar saat kepala sekolah Dini Fitria (kanan) dengan siswanya Indra Lutfiana Putra sepakat berdamai setelah melalui proses mediasi. (Instagram/andrasoni12)

REFERENSIBERITA.COM - Kasus dugaan penamparan siswa oleh Kepala Sekolah di Kabupaten Lebak, Banten, sempat menjadi perhatian publik akhir-akhir ini.

Singkatnya, sang kepala sekolah diduga menampar siswanya yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Peristiwa ini pun menjadi viral dan mendapat sorotan dari berbagai pihak terutama pemerintah setempat.

Baca Juga: Prabowo Bakal Pangkas Jumlah BUMN 1.000 Jadi 200: Rasionalisasi Semua

Terkini, kasus tersebut akhirnya berujung damai setelah sempat menimbulkan aksi mogok sekolah dan penonaktifan sementara, kini kedua pihak telah saling memaafkan dan kegiatan belajar mengajar kembali berjalan normal.

Pertemuan di Kantor Gubernur Banten

Gubernur Banten, Andra Soni, mempertemukan Kepala Sekolah, Dini Fitria, dengan siswa yang sempat menjadi korban, Indra Lutfiana Putra.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja gubernur di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Rabu 15 Oktober 2025.

Baca Juga: Optimisme Prabowo Soal Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: dari Program MBG hingga Kisah Pekerja Dapur

“Hari ini kami sudah mempertemukan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Ibu Dini Fitria dengan Indra Lutfiana Putra, yaitu siswa yang sebelumnya sempat ada selisih di antara keduanya,” tulis Andra dalam akun Instagram resminya @andrasoni12.

Dalam kesempatan itu, keduanya sepakat untuk saling memaafkan. Gubernur memastikan penonaktifan Dini segera dicabut dan dirinya dapat kembali aktif memimpin sekolah.

Baca Juga: Momen Prabowo Mendarat di Mesir untuk Hadiri Penandatanganan Perjanjian Penghentian Perang di Gaza

“Hasil pertemuan tadi, Alhamdulillah keduanya sepakat untuk saling memaafkan. Dengan demikian, Ibu Dini akan segera kembali aktif sebagai kepala sekolah, karena kegiatan belajar mengajar sudah berjalan normal,” kata Andra.

Awal Kejadian Saat Kegiatan Jumat Bersih

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:03 WIB
X