Serunya Akhirussanah TKIT Permata Hati Banjarnegara Lewat Konsep Skill Tari Nusantara

photo author
- Sabtu, 8 Juni 2024 | 17:25 WIB
Siswa TKIT Permata Hati Banjarnegara menampilkan aneka tarian nusantara dalam Akhirusanah pada Sabtu 8 Juni 2024 (doc. Heni Purwono)
Siswa TKIT Permata Hati Banjarnegara menampilkan aneka tarian nusantara dalam Akhirusanah pada Sabtu 8 Juni 2024 (doc. Heni Purwono)

REFERENSIBERITA.COM – Sedikitnya 71 anak peserta didik TKIT Permata Hati Banjarnegara mengikuti Akhirussanah atau kelulusan peserta didik.

Kegiatan yang digelar di aula Al Munawaroh Banjarnegara pada Sabtu 8 Juni 2024 tersebut berlangsung meriah dan khikmat.

Kepala TKIT Permata Hati Banjarnegara Hartuti mengatakan, Akhirusanah tahun ini mengambil tema pesona Nusantara dengan berbagai aneka tampilan yang menggambarkan kekayaan budaya Nusantara.

“Selain mengutamakan kecakapan hidup, TKIT Permata Hati Banjarnegara juga menanamkan sikap inklusif pada para siswa,” ujarnya.

Lebih jauh Hartuti menjelaskan, berbagai aneka tampilan tari, drama dan aneka seni lainya ditampilkan dalam Akhirusanah tersebut.

Baca Juga: Banjarnegara Masih Berpotensi Hujan Lebat, BPBD Himbau Masyarakat Waspada

“Ini merupakan salah satu muara agar mereka sejak dini menjadi insan yang inklusif, terutama terhadap perbedaan yang ada pada bangsanya," jelas Hartuti.

Selain itu, Hartuti juga mengungkapkan TKIT Permata Hati Banjarnegara juga menerapkan adab-adab, menghafalkan Al Quran dan hadis.

Sementara itu Ketua JSIT Banjarnegara Muhammad Al Akhyar mengatakan, pendidikan untuk Anak Usia Dini harus diutamakan untuk menguasai kecakapan hidup (Skill) ketimbang menguasai aneka macam pengetahuan.

“Jadi selain skill juga sikap atau karakter anak harus dibentuk sejak dini agar nantinya tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan tidak minder,” ujarnya.

Lebih jauh Al Akhyar mencontohkan, di China ada fenomena sekolah anak usia dini menekankan pada siswa tentang kecakapan hidup, terkait pengetahuan, apa yang dicapai anak kita saat ini serta terima apa adanya.

Baca Juga: Sijenggung ke Punggelan Sekarang Bisa Ditempuh 15 Menit, Hasil Fisik Kegiatan TMMD Reguler ke-120 di Banjarnegara

“Turunkan ekspektasi kita dengan kemampuan anak, terpenting skill hidup dan karakternya, anak laki-laki ajari mereka maskulinitas dan biarkan ia eksplorasi di alam," jelas Akhyar.

Hal senada disampaikan Pengawas Korwilcamdindikpora Banjarnegara Binarso, ia mengungkapkan TKIT Permata Hati termasuk yang paling baik pembelajarannya, utamanya terkait kecakapan hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Alwan Rifai

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X