Tahun 2022 Pembangunan Tiga Rumah Sakit di Banten Direalisasikan

photo author
- Kamis, 2 Desember 2021 | 07:29 WIB
Ilustrasi fasilitas kesehatan. (Pixabay)
Ilustrasi fasilitas kesehatan. (Pixabay)

REFERENSI BERITA - Pembangunan tiga rumah sakit di Banten akan dilanjutkan pada tahun 2022. Pada tahun 2021, rencana proyek itu sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

Kabid Promkes Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Yuliyani pada Rabu, 1 Desember 2021 mengatakan, penundaan pembangunan rumah sakit itu lebih disebabkan alokasi dana yang dianggarkan dari pinjaman PT SMI untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), direfocusing ke penanganan Covid-19.

"Kalau tidak ada Covid-19, kayaknya itu 9rumah sakit) sudah jadi. Karena rencana peletakan batu pertamanya juga sudah diagendakan," ungkap Yuliyani.

Baca Juga: Dirut PT PCM yang Baru Ditantang Penuhi Target Keuntungan Rp12 Miliar pada Tahun 2022

Yuli memastikan pada tahun 2022 program pembangunan tiga rumah sakit milik Pemprov Banten itu bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran dari APBD Banten murni.

"Kita sudah alokasikan anggarannya untuk pembangunan tiga rumah sakit itu. Kalau untuk nominalnya saya lupa," ujarnya.

Yuliyani melanjutkan, tiga rumah sakit yang akan dibangun itu yakni RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak, RSUD Labuan di Kabupaten Pandeglang dan RSUD ketergantungan obat dan jiwa di Kota Serang.

Baca Juga: Awal Mula Istilah Intelektual, di Inggris dan Amerika Artinya Orang-Orang Irasional dan Egois

"Untuk RSUD jiwa dan ketergantungan obat lahannya sudah disiapkan, bahkan tahun kemarin sudah dilakukan perataan lahan," katanya.

Sedangkan untuk RSUD Labuan juga lahannya sudah ada, bahkan bangunannya juga sudah ada. Namun karena sudah lama tidak dilanjutkan, akhirnya rusak. "Untuk RSUD Cilograng, lahannya juga sudah disiapkan," ucapnya.

Dengan adanya RSUD Cilograng lanjutnya, diharapkan masyarakat Banten selatan bisa mendapat fasilitas dan pelayanan kesehatan lebih dekat dan mudah.

Baca Juga: Sah, Aliga Abdillah Pimpin Badko HMI Jabodetabeka-Banten 2021-2023

Karena selama ini, warga Banten selatan selalu berobat ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hal itu dikarenakan akses kesehatan di Banten jauh jaraknya.

"Ini merupakan komitmen Pak Gubernur untuk mendekatkan akses kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini kesulitan mendapat pelayanan kesehatan," tutupnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X