Mensesneg Ungkap Arahan Prabowo soal Seleksi SMA Taruna Nusantara: Harus Bersih, Tidak Ada Titipan

photo author
- Sabtu, 26 April 2025 | 23:02 WIB

Jakarta, referensiberita.com — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Wakil Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Prasetyo Hadi, menegaskan komitmen untuk memastikan seleksi penerimaan siswa baru SMA Taruna Nusantara berjalan adil dan bebas dari praktik titipan.

Dalam kunjungannya ke lokasi seleksi di Universitas Terbuka, Rawamangun, Jakarta, Prasetyo menekankan pentingnya menjunjung prinsip keterbukaan seperti yang menjadi arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto sewaktu menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

“Salah satu pesan Bapak Prabowo yang kami pegang teguh adalah pelaksanaan seleksi ini harus bebas biaya. Tidak boleh ada lagi praktik-praktik lama seperti jalur rekomendasi atau titipan. Semua peserta harus bersaing secara adil, berdasarkan kompetensi yang dimiliki,” ujarnya di lokasi, Jumat (25/4).

Baca Juga: Mobil Lexusnya Disoroti karena Nunggak Pajak Sampai Rp40 Juta, Dedi Mulyadi Beri Alasan Ini

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan SMA Taruna Nusantara dalam mendidik generasi penerus bangsa bergantung pada integritas proses seleksi.

“Ini merupakan rangkaian tahapan seleksi. Hari ini adalah seleksi offline, setelah sebelumnya dilakukan seleksi secara online,” kata Prasetyo.

Seleksi akademik itu juga dilaksanakan serentak di 39 Unit Layanan Universitas Terbuka di seluruh Indonesia. Adapun test akademik juga akan dilakukan psikotest dan test kesamaptaan jasmani.

“Hal ini sebagai wujud penggabungan kemampuan akademik, kemampuan mental serta kemampuan kesehatan, karena SMA Taruna Nusantara memang diharapkan dapat mendidik generasi penerus bangsa yang unggul secara intelektual, mental kepribadian dan tentunya unggul secara kesehatan,” ujar dia.

Baca Juga: Dampak Opsen Menurut Ahli: Pajak Kendaraan Bisa Naik 48% di Jateng, Lebih Tinggi dari Thailand

Mengenai pemilihan Universitas Terbuka sebagai lokasi seleksi, Prasetyo menyebutkan bahwa faktor jangkauan dan kesiapan teknis menjadi pertimbangan utama.

“Semua peserta harus bersaing secara adil, berdasarkan kompetensi yang dimiliki,” tegas Prasetyo.

Sebagai tambahan informasi, SMA Taruna Nusantara kini memiliki tiga kampus asrama di Magelang, Cimahi, dan Malang, yang masing-masing berkomitmen untuk mencetak generasi muda berkarakter, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X