nasional

Biro Pers Istana Dikabarkan Cabut ID Card Jurnalis, CEO Promedia: Jangan Bikin Rusak Citra Presiden!

Minggu, 28 September 2025 | 19:57 WIB
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono

JAKARTA,REFERENSIBERITA.COM– CEO PT Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono, menyampaikan keprihatinannya terkait kabar pencabutan kartu identitas (ID Card) liputan Istana milik salah satu jurnalis televisi nasional.

Menurut Agus, tanpa ID Card tersebut, jurnalis bersangkutan tidak dapat melaksanakan tugas peliputan di lingkungan Istana Negara. Ia menegaskan, pihaknya masih menunggu klarifikasi resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: IKN Ibu Kota Politik 2028, antara Ambisi Prabowo dalam Perpres hingga Kejar Target Pembangunan

“Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Istana terkait pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana,” ujar Agus, Minggu (28/9/2025).

Agus menilai jika benar pencabutan dilakukan secara sepihak, maka tindakan itu dapat merugikan citra Presiden Prabowo Subianto.

“Jika isu itu benar, pejabat yang bertindak berlebihan dengan mencabut kartu identitas liputan harus dicopot. Tidak cocok model pejabat seperti itu handle kegiatan wartawan,” tegasnya.

Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Prabowo Langsung Panggil Kepala BGN Soal Keracunan: Akan Diselesaikan dengan Baik

Ia menambahkan, tindakan semacam itu berpotensi menimbulkan kesan negatif terhadap kepemimpinan Presiden. “Tindakan berlebihan justru merusak citra Presiden Prabowo. Tapi jujur saja sampai sekarang, saya belum dapat penjelasan langsung dari Istana,” kata Agus.

Sebelumnya, reporter CNN Indonesia, Diana Valencia, mengungkapkan bahwa kartu identitas liputannya dicabut oleh pihak Istana.

Hal itu disampaikan melalui tangkapan layar (screenshot) cuitannya yang beredar di grup WhatsApp “Forum Wartawan NTT Dunia”, Minggu (28/9/2025).

Baca Juga: Rekam Jejak Prestasi Jonatan Christie Usai Juara Korea Open 2025: dari Asian Games hingga All England

“Per (Sabtu, 27/9) malam ini, saya bukan wartawan Istana lagi karena ID Card saya sudah diambil oleh Biro Pers,” tulis Diana dalam cuitannya.

Diana menyebut alasannya karena ia dianggap bertanya di luar konteks acara kepada Presiden Prabowo Subianto.

Pertanyaan itu diajukan ketika Presiden baru saja tiba dari lawatan luar negeri di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9) malam.

Halaman:

Terkini