Desa Wisata Pagak resmi mendapatkan SK Desa Wisata dari Bupati Banjarnegara pada November 2017 dengan ikon utamaya Wisata Edukasi Pertanian dan Kampung Kitiran, dengan turut mempromosikan produk ekonomi kreatif masyarakat Desa Pagak.
Mulai tahun 2019, pengelolaan Desa Wisata Pagak dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dimana salah satu unit usahanya yakni Unit Usaha Pariwisata, Dimas Diyan Pradikta didaulat sebagai Kepala Unit Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebagai pengelola Desa Wisata Pagak.
Baca Juga: Prabowo Tetapkan Gaji ke-13 ASN, PPPK, TNI-Polri Cair Juni 2025 Awal Libur Sekolah
Ia aktif mengikuti pelatihan bagi Pokdarwis dan BUMDes, langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengelola Desa Wisata Pagak.
Bersama tim dan Pemerintah Desa Pagak, potensi yang dimiliki Desa Pagak kemudian dijadikan sebuah usulan, Dimas menyusun sebuah program pengembangan Desa Wisata Pagak, diawali pada tahun 2019 menerima bantuan dari Kementerian Desa PDTT RI, tahun 2020 dari Pemprov Jateng melalui Disporapar, tahun 2021 kembali mendapatkan Bantuan Pengembangan Desa Wisata dari Kementerian Desa, dan terbaru pada tahun 2023 kembali mendapatkan bantuan pengembangan Desa Wisata dari Provinsi Jawa Tengah melalui Disporapar.
Sebagai motor dan penggagas adanya Desa Wisata Pagak, Dimas juga turut serta mendaftarkan Desa Wisata Pagak pada berbagai ajang perlombaan, seperti ADWI pada tahun 2021 masuk 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia, Juara 2 Nasional BCA Desa Wisata Award kategori Desa Wisata Kreatif pada tahun 2021, serta masuk 10 besar Desa Wisata Brilian program yang diinisiasi oleh BRI pada tahun 2021.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Komponen Tukin THR ASN Cair 100%
Serta menjadi 30 besar pada lomba promosi Desa Wisata Nusantara yang digelar oleh Kementerian Desa PDTT RI periode Tahun 2022, dan terbaru Desa Wisata Pagak meraih Juara 1 pada Gelar Desa Wisata Jawa Tegah Tahun 2024.
Sebagai penggiat wisata, Dimas memiliki sertifikat BNPS Pelaksana Kewirausahaan, Sertifikat Figur Inspiratif Lokal Kanwil BRI Yogyakarta, Sertifikat Editor/Content Cretor dari Pikiran Rakyat Media Network, Sertifikat BNSP Kepemanduan Ekowisata, Sertifikat Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa, Sertifikat Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata Pedesaan dan Perkotaan dari Kemenparekraf RI, Sertifikat Pendamping Produk Halal, serta sertifikat lainnya.
Sebagai pengelola Desa Wisata Pagak, Dimas juga berperan menjalin hubungan dengan berbagai lintas sektor, baik pemerintah, akademisi, maupun komunitas dan masyarakat, hingga Desa Wisata Pagak mendapatkan bantuan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto berupa penerangan tenaga surya.
Hingga mengarahkan dan menitipkan program kepada mahasiswa KKN dari beberapa Perguruan Tinggi yang melangsungkan pengabdian di Desa Pagak untuk keberlanjutan pengembangan Desa Wisata Pagak. Seperti launching Ekonomi Keatif Sarsipol STIE Tambara Desa Wisata Pagak oleh Kapolres Banjarnegara pada Tahun 2021.
Desa Wisata Pagak juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan komunitas maupun pemerintah, baik di lapangan, joglo maupu tempat lainnya.
Desa Wisata Pagak juga mendapatkan kehormatan, atas terpilihnya sebagai Desa yang dikunjungi oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo pada awal Tahun 2024.
Menteri Desa Abdul Halim Iskandar pada 1 hari sebelumnya juga melaksanakan kunjungan guna meninjau persiapan desa pada acara tersebut, hingga pada hari H pelaksanaan berlangsung dengan aman, Presiden dalam kesempatan tersebut turut didampingi Menteri serta jajaran staf, Kapolri, Jenderal TNI, Pj Gubernur, dan pejabat lainnya.
Artikel Terkait
Profil Yuanita Dyah Ratnawati, dari Guru Jadi Kepala Desa Sered Madukara Banjarnegara