Lokomotif Uap Asal Klampok Banjarnegara Pulang Kampung ke Negeri Belanda

photo author
- Minggu, 16 Juni 2024 | 09:46 WIB
Lokomotif uap tua produksi Du Croo and Brauns nomor 9 dipamerkan di Museum Katwick, Leiden, Belanda (doc. TACB Banjarnegara)
Lokomotif uap tua produksi Du Croo and Brauns nomor 9 dipamerkan di Museum Katwick, Leiden, Belanda (doc. TACB Banjarnegara)

REFERENSIBERITA.COM – Luar biasa !!! lokomotif uap tua produksi Du Croo and Brauns nomor 9 dipamerkan di Museum Katwick, Leiden, Belanda.

Lokomotif nomor 9 tersebut diproduksi pada tahun 1925, dan beroperasi pertama kali di Pabrik Gula (PG) Klampok, Kabupaten Banjarnegara.

Adapun kali terakhir, lokomotif ini beroperasi di PG Soemberhardjo, Pemalang, yang berada di bawah PT Perkebunan Nusantara IX.

Diketahui, lokomotif uap tua produksi Du Croo and Brauns nomor 9 dipamerkan di Museum Katwick, Leiden, Belanda selama dua hari pada Sabtu sampai Minggu 15-16 Juni 2024.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Gandeng PHBI Gelar Lomba Video Takbir Keliling Idul Adha, Yuk Ikutan

Senior Representative Stoomtrein Museum Katwick, Eddy Setiohardono mengungkapkan lokomotif 9 telah direnovasi sebelum dipajang di Stoomtrein Museum Katwick.

“Lokomotif asal Klampok itu diangkut ke negeri Belanda dari Pemalang melalui Pelabuhan Tanjung Perak, menggunakan KM Navios Lapis pada tanggal 28 Maret kemarin,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, lokomotif tersebut tiba di Pelabuhan Maasvlakte II, Rotterdam pada 29 April tahun lalu.

Sementara itu, pegiat Friends Du Croo and Brauns Locomotive Widoyoko di Belanda mengungkapkan pameran lokomotif uap yang berasal dari Indonesia tersebut merupakan bagian dari program Friendship Between Indonesia and Netherlands Lokomotif Uap Pulang Kampung.

"Alhamdulillah, selamatan dua lokomotip uap berlangsung sukses dan meriah,” ujarnya.

Baca Juga: Dampak Tragedi Bos Rental Pati, Polda Jateng Turun Tangan Razia Puluhan Motor dan Mobil Bodong di Sukolilo

Lebih jauh Widoyoko menjelaskan, dalam kesempatan tersebut hadir duta besar Indonesia untuk Belanda bersama putra perancang loko uap Du Croo en Brauns.

“Beliau meresmikan nama loko uap dan Wali Kota Katwijk juga memberi sambutan,” lanjutnya.

Sementara itu, kegiatan Lokomotif Uap Pulang Kampung  tersebut ditutup dengan naik KA uap keliling museum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Alwan Rifai

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X