PBB dan Amerika Serikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Belanda. Belanda mendapat ancaman dari Amerika Serikat dengan dihentikannya bantuan pembangunan yang menjadi tumpuan perekonomian Belanda.
Adanya kedua faktor itu, maka diselenggarakanlah Konferensi Meja Bundar (KMB) yang bermuara diakuinya kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada tanggal 27 Desember 1949, sehingga memaksa Belanda keluar dari bumi Indonesia.
Baca Juga: Rilis di Tahun 2022, Intip Bocoran Sinopsis Drama Next Sohe Ceritakan Seorang Detektif Cantik
Beberapa hal penting yang mendasari pihak Belanda akhirnya keluar dari wilayah Indonesia, di antaranya:
1. Gigihnya Perjuangan Fisik Bangsa Indonesia
Belanda mengalami kesulitan dalam menaklukkan wilayah Indonesia, karena kegigihan perjuangan rakyat Indonesia.
2. Taktik Gerilya yang Menyulitkan Belanda
Para pemuda Indonesia mendapat banyak pengetahuan dan kemampuan dari pihak Jepang, seperti para mantan Peta, Heiho, Seinendan, dan Keibodan.
Baca Juga: Stray Kids Resmi Umumkan Jadwal Tur Dunia, Indonesia Termasuk? Cek Jadwalnya Disini
Hal ini menjadikan mereka tangguh dalam hal strategi peperangan, khususnya taktik gerilya. Terlebih lagi penguasaan wilayah mereka terhadap daerahnya sendiri.
3. Gigihnya Perjuangan Lewat Diplomasi
Perjuangan bangsa Indonesia dilakukan juga melalui saluran-saluran diplomasi, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.
Berbagai perundingan dengan pihak Belanda dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan dan mewujudkan pengakuan kedaulatan Belanda atas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: 5 Quotes Terbaik Ucapan Hari Perempuan Sedunia, Cocok Diupdate di Medsos
4. Tekanan dari Dunia Internasional