REFERENSIBERITA.COM- Para kepala daerah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk retret gelombang II.
Retret gelombang II akan digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada 22-26 Juni 2025.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri), Jakarta pada Sabtu, 21 Juni 2025.
“Mereka (kepala daerah) menyampaikan hasil medical check up dari wilayah masing-masing, tapi tim dokter BPSDM melakukan pemeriksaan ulang seperti gelombang pertama,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu, 21 Juni 2025.
Bima mengungkapkan pemeriksaan yang dilakukan berupa tensi, gula darah, kolesterol, asam urat, dan interview mengenai kondisi kesehatan.
“Hadir 49 orang di sini dan kami lakukan pemeriksaan, sejauh ini ada 5 yang kami tanda khusus seperti gelombang pertama,” kata Bima.
“Ada pita merah atau gelang merah karena punya riwayat misal operasi, jadi harus diawasi secara ketat ada 5 orang, 5 lagi kuning perlu pengawasan juga tapi tidak terlalu serius, makanya kuning,” terangnya.
Sementara untuk 39 lainnya, menurut Bima mendapatkan tanda gelang biru yang artinya aman menurut kondisi kesehatannya.
Pada retret gelombang kedua ini, data kepala daerah yang harus ikut berjumlah 93 orang.
Namun, 6 orang mundur karena memiliki masalah kesehatan serius dan mendapatkan dispensasi.
“Ada 93 kepala daerah dan wakil yang terdaftar yang seharusnya ikut retret gelombang kedua ini namun 6 orang mengajukan permohonan tidak ikut karena alasan kesehatan,” kata Bima.
“Kami izinkan setelah diteliti memang tidak memungkinkan, mungkin akan ikut gelombang terakhir nanti karena masih ada satu gelombang lagi,” imbuhnya.
***