REFERENSI BERITA - Piala Dunia tahun 2002 di Korea Selatan dan Jepang menyimpan banyak sekali kontroversi.
Pertandingan paling diingat adalah laga 16 besar yang mempertemukan tuan rumah Korea Selatan melawan Italia.
Dengan komposisi pemain bertabur bintang seperti Francesco Totti, Alessandreo Nesta dan Gianluigi Buffon, Italia tentunya diunggulkan untuk melaju ke babak berikutnya.
Di samping itu, pada saat itu Liga Seria A Italia menyandang liga terbaik di dunia.
Saat pertandingan, Italia berhasil unggul terlebih dahulu melalui striker Internazionale Milan, Christian Vieri.
Mimpi buruk Italia hadir di menit 88 saat Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan melalui Seol Ki Hyeon, dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Baca Juga: Ingin Ubah Citra 'Tua', Menag: Kemenag Progresif dan Responsif
Di waktu-waktu krusial inilah peran wasit pada pertandingan itu, Bryon Moreno ini mulai terlihat.
Pada menit 103, Francesco Totti diusir dari lapangan karena dianggap melakukan diving.
Kemudian pemain Italia, Damiano Tomassi berhasil mencetak gol ke gawang Kora Selatan. Namun, gol tersebut dianulir.
Baca Juga: Menyayat Hati, ini Isi Surat Terbuka untuk Nadiem Makarim
Puncaknya adalah ketika striker Korea Selatan, Ahn Jung Hwan berhasil mencetak gol di menit 117.
Gol tersebut sekaligus mengakhiri pertandingan, karena saat itu masih diterapkan peraturan golden goal. Dengan hasil itu Korea Selatan berhak melaju ke babak selanjutnya.
Artikel Terkait
Sergio Aguero Ingin Tinggalkan Barca karena Lionel Messi sudah Hengkang
Ini Alasan Umtiti tak Ingin Tinggalkan Barcelona
Lima Selebrasi Gol Pemain paling Kontroversi dalam Sepakbola
Deretan Pemain Sepakbola yang Tajir sejak Lahir
HERE WE GO! Ini Dia Biografi Fabrizio Romano, Sang Pakar Transfer Pemain