Piala Dunia 2002, Skandal Terbesar dalam Sejarah Sepakbola

photo author
- Jumat, 17 September 2021 | 15:55 WIB
ilustrasi trophy Piala Dunia (pixabay)
ilustrasi trophy Piala Dunia (pixabay)

REFERENSI BERITA - Piala Dunia tahun 2002 di Korea Selatan dan Jepang menyimpan banyak sekali kontroversi.

Pertandingan paling diingat adalah laga 16 besar yang mempertemukan tuan rumah Korea Selatan melawan Italia.

Dengan komposisi pemain bertabur bintang seperti Francesco Totti, Alessandreo Nesta dan Gianluigi Buffon, Italia tentunya diunggulkan untuk melaju ke babak berikutnya.

Baca Juga: Berkunjung ke Pesantren Lirboyo, Moeldoko: Paham Radikal Menyusup di Masyarakat dan Lembaga Pendidikan

Di samping itu, pada saat itu Liga Seria A Italia menyandang liga terbaik di dunia.

Saat pertandingan, Italia berhasil unggul terlebih dahulu melalui striker Internazionale Milan, Christian Vieri.

Mimpi buruk Italia hadir di menit 88 saat Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan melalui Seol Ki Hyeon, dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

Baca Juga: Ingin Ubah Citra 'Tua', Menag: Kemenag Progresif dan Responsif

Di waktu-waktu krusial inilah peran wasit pada pertandingan itu, Bryon Moreno ini mulai terlihat.

Pada menit 103, Francesco Totti diusir dari lapangan karena dianggap melakukan diving.

Kemudian pemain Italia, Damiano Tomassi berhasil mencetak gol ke gawang Kora Selatan. Namun, gol tersebut dianulir.

Baca Juga: Menyayat Hati, ini Isi Surat Terbuka untuk Nadiem Makarim

Puncaknya adalah ketika striker Korea Selatan, Ahn Jung Hwan berhasil mencetak gol di menit 117.

Gol tersebut sekaligus mengakhiri pertandingan, karena saat itu masih diterapkan peraturan golden goal. Dengan hasil itu Korea Selatan berhak melaju ke babak selanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Asep Rizal Murtadho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X