Soal Polemik Perguruan Tinggi Murah, Pemerintah Daerah tak bisa Intervensi

photo author
- Kamis, 25 Maret 2021 | 20:48 WIB
Wagub Banten, Andika Hazrumy. (FOTO: Biroo Adpim Setda Banten)
Wagub Banten, Andika Hazrumy. (FOTO: Biroo Adpim Setda Banten)

REFERENSI BERITA - Pemerintah tidak bisa mengintervensi polemik kampus murah yang disematkan kepada Universitas Pamulang di Kota Serang yang ramai diperbincangkan beberapa waktu yang lalu.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy. Menurut dia, polemik itu merupakan urusan internal kampus yang tidak bisa diintervensi oleh pihak luar, termasuk Pemprov Banten.

"Yang terpenting bagaimana semua bisa berjalan kondusif, masyarakat juga dapat diberikan kemudahan aksesbilitas dalam mendapatkan pendidikan," kata Andika di Kota Serang belum lama ini.

Baca Juga: Kadung Masuk Postur APBD 2021, Pinjaman dari PT SMI tidak bisa Dibatalkan

Mantan anggota DPD RI ini melanjutkan, dalam kaitan persaingan di dunia pendidikan, pemerintah tidak etis jika memaksakan masuk untuk mengintervensi, sehingga persaingan pendidikan swasta murni persaingan bisnis.

"Di situ (pendidikan swasta) mungkin ada persaingan usaha, kan ujung-ujungnya kesitu," tegasnya.

Baca Juga: Stok Vaksin Terbatas, Target Sasaran Vaksinasi di Banten belum Tercapai

Prinsipnya tegas Andika, selama dunia pendidikan dapat memberikan dampak penguatan terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintah akan mendukung pendidikan tersebut.

"Kalau kami dari sisi pemerintah penunjang peningkatakan SDM, kami akan support. Yang terpenting berdampak positif bagi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Peringati HUT ke-17, Tagana Banten Tanam 50 Ribu Mangrove & Berikan Beasiswa Kuliah

Andika mengingatkan, yang perlu diperhatikan adalah kualitas pendidikan dan lembaga-lembaga pendidikan harus bersaing untuk meningkatkan kualitas tersebut.

"Bukan hanya kuantitas mahasiswa yang terdaftar, tapi kualitas dalam memberikan pelayanan pendidikan, jangan sampai pendidikan murah tapi tidak memberikan kualitas baik kepada mahasiswanya," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Rekomendasi

Terkini

X