Polres Purbalingga Sukses Gelar Merdeka Run 2024, Dihadiri 1.310 Pelari dari Berbagai Daerah

REFERENSIBERITA.COM_Polres Purbalingga menyelenggarakan acara lomba lari bertajuk Merdeka Run 2024 pada Minggu (29/9/2024), yang berlangsung meriah dengan diikuti oleh 1.310 pelari dari berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan ini dilepas secara resmi oleh Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti.

Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan bahwa lomba Merdeka Run ini dibagi ke dalam tiga kategori, yakni 10K, 5K, dan 3K khusus untuk anggota Bhayangkari Polres Purbalingga.

Baca Juga: Ada Luka dan Berlumur Darah!Penemuan Mayat di Persawahan Klampok Banjarnegara, Pembunuhan?

“Kita memiliki tiga kategori lomba, termasuk yang dikhususkan bagi Bhayangkari, yaitu kategori 3K,” ujar Kapolres.

Selain menjadi ajang perlombaan, Merdeka Run 2024 juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara berbagai komunitas masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

"Kita memanfaatkan kegiatan olahraga lari ini untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan merekatkan semua pihak," tambahnya.

Baca Juga: Akhmad Mufti Azkiya dan Nadhifa Cahya Janatisyafa Terpilih Sebagai Juara I Duta Genre Kabupaten Purbalingga 2024

Kapolres juga menjelaskan bahwa peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Purbalingga, tetapi juga dari berbagai daerah lain di Indonesia seperti Riau, Banjar (Jawa Barat), Batang, dan Salatiga. Selain sebagai ajang silaturahmi, Merdeka Run juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit pelari berbakat dari Kabupaten Purbalingga.

Acara Merdeka Run 2024 semakin semarak dengan berbagai hiburan, stand UMKM, serta undian doorprize dengan hadiah bernilai jutaan rupiah. Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sosial kepada 300 warga kurang mampu di Purbalingga, serta sebagian dari biaya pendaftaran peserta didonasikan untuk Komunitas Kanker.

Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi dan memperkuat solidaritas sosial di antara masyarakat Purbalingga dan sekitarnya.