Koordinator Presidium ASB Nilai Desakan agar Al Muktabar Dicopot Mengada-ada

- Jumat, 20 Januari 2023 | 21:53 WIB
Koordinator Presidium Aliansi Stakeholder Banten (ASB), Tb Uuy Faisal Hamdan. (Referensi Berita)
Koordinator Presidium Aliansi Stakeholder Banten (ASB), Tb Uuy Faisal Hamdan. (Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - Koordinator Presidium Aliansi Stakeholder Banten atau ASB, Tb Uuy Faisal Hamdan menilai, kinerja Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar selama tujuh bulan cukup positif.

Menurut dia, sejak dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada Kamis, 12 Mei 2022 lalu, Al Muktabar cukup terampil mengendalikan jalannya birokrasi di lingkungan Pemprov Banten.

"Perjalanan Pj Gubernur Banten sejak pelantikan sampai sekarang sudah memasuki hampir tujuh bulan. Saya melihat kinerja Pak Al Muktabar cukup baik dan bahkan mampu menorehkan prestasi," terang Tb Uuy Faisal Gamdan kepada Referensi Berita pada Jumat, 20 Januari 2023.

Baca Juga: Program Subsidi Tepat BBM Jenis Solar Butuh Pengawasan Ketat

Salah satu prestasi yang berhasil diraih Al Muktabar papar dia, adalah masuknya Banten dalam lima besar provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia, dengan angka 4,56 persen.

Selain itu, Al Muktabar juga dinilai mampu membangun komunikasi dengan masyarakat dan stakeholder yang ada di Provinsi Banten.

"Perlu kami sampaikan, bahwa kami dari Aliansi Stakeholder Banten terus berupaya mengawal kepemimpinan Penjabat Gubernur Banten sampai masa akhir jabatannya. Kami bertindak sebagai social control dan mitra strategis pemerintah," jelasnya.

Baca Juga: Swara Jalawara Hawara, Kerinduan Huma dari Para Seniman Muda

Tujuannya kata dia, adalah agar terciptanya pelayanan dasar dan proses pembangunan masyarakat Banten dapat terus berjalan optimal.

"Kami tetap obyektif dan netral dalam memberikan kritik. Kami juga memberikan saran yang membangun kepada pemerintah agar terciptanya stabilitas di semua sektor," tegasnya.

Tb Uuy Faisal Hamdan juga menyatakan mendukung pernyataan Ketua KAD Anti Korupsi Provinsi Banten, Tb Hadi Mulyana yang meminta semua pihak melihat secara jernih persoalan yang ada di Banten.

Baca Juga: Agenda Pembangunan 2023 Banten Dimulai, Al Muktabar Serahkan DPA SKPD

Kata dia, memang obyektifitas dalam menilai sesuatu harus dikedepenkan agar tidak muncul persepsi keliru yang kemudian berkembang kurang baik di tengah masyarakat.

"Akhir-akhir ini memang banyak tuntutan dari beberapa elemen yang yang mengatasnamakan masyarakat Banten. Mereka menginginkan agar Al Muktabar dicopot dari jabatannya. Tuntutan itu terkesan mengada-ada bahkan membabi buta. Sodorkan faktanya, bukan hanya berasumsi," ungkapnya lagi.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X