Pemprov Banten Terus Dorong Digitalisasi Dunia Pendidikan

REFERENSI BERITA - Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar mengungkapkan, saat ini pemerintah mendorong sistem digitalisasi di semua sektor. Tak kecuali di bidang pendidikan.

Menurut Al Muktabar, bidang pendidikan merupakan salah satu fokus dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur.

Hal itu disampaikan Al Muktabar saat menerima pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Banten di ruang Kerja Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang pada Selasa, 31 Mei 2022.

Baca Juga: Forum Pemuda Desa Citeureup Kecewa lagi, Janji Komisi I DPRD Pandeglang tak Ditepati

"Saat ini semua mengarah ke sistem digitalisasi, demikian pula dengan dunia pendidikan," ungkap Al Muktabar.

Dikatakannya, digitalisasi di bidang pendidikan diharapkan mampu menjawab persoalan dalam mengejar target lama sekolah.

Sehingga program wajib belajar diharapkan bisa diperpanjang hingga 12 tahun atau setingkat SMA.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Bisnis, Agen bjb BiSA! Kini Berkolaborasi dengan Sahabat RPK Perum BULOG

"Kita sedang mengarahkan pengembangan sekolah secara digital yang menjadi kewenangan provinsi. Sehingga kita mampu menampung semua anak usia sekolah SMA," jelasnya.

Masih dalam dunia digital, lanjut Al Muktabar, saat ini pihaknya juga berusaha bagaimana memaksimalkan pemakaian produk dalam negeri. Di antaranya mengembangkan katalog lokal dan marketplace.

Dikatakan dia, pihaknya juga mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasukkan produk barang dan jasanya ke katalog lokal dan marketplace. Produk lokal didorong untuk turut mengisi pembangunan Provinsi Banten.

Baca Juga: Proyek Peningkatan Kawasan Kumuh Milik Pemprov Banten di Cikeusik Diduga Bermasalah

Dalam kesempatan itu, Ketua PGRI Provinsi Banten Muhtadi mengungkapkan saat ini jumlah anggota PGRI Provinsi Banten sekitar 100 ribu orang dan tersebar di 8 kabupaten/kota.

Sebagai Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar secara otomatis sebagai Pembina PGRI Provinsi Banten. Hal itu ditandai dengan penyerahan dan pemakaian jas serta cenderamata PGRI.