REFERENSI BERITA - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen memperkuat literasi digital penyuluh agama, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kemenag dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dikutip dari kemenag.go.id, nota kesepahaman ini ditandatangani Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin dan Kepala Balitbang SDM Kominfo, Hary Budiarto di Gedung Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kominfo Bekasi pada Senin, 21 Juni 2021.
"Kita berharap nanti teman-teman penyuluh ini bisa menguasai media digital, berceramah mengisi ruang-ruang spiritualitas umat secara luas dan lebih besar lagi,” kata Kamaruddin.
Baca Juga: Lagi, Gubernur Banten Perpanjang WFH dan Larang ASN Bepergian ke Luar Daerah
"Ini tantangan kita, tantangan penyuluh. Kalau kita kreatif dalam membuat konten menarik dalam dunia digital dan media sosial, maka kita akan mampu bersaing,” tambahnya.
Kerja sama Kemenag dan Kominfo ini menargetkan akan menyasar sekitar 10 ribu penyuluh agama pada tahun 2021.
Kepala Balitbang SDM Kominfo, Hary Budiarto menyatakan, pengetahuan teknologi informasi di era revolusi 4.0 saat ini menjadi kebutuhan semua pihak, tak terkecuali penyuluh agama.
Baca Juga: Kocak! Akun Resmi Gerindra Komentari Meme Prabowo di Twitter
Apalagi, penyuluh agama merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Setelah penandatanganan nota kesepahaman, acara dilanjutkan dengab pembukaan Training of Trainer (TOT) TIK bagi 60 penyuluh agama.***
